GridHEALTH.- Jumlah korban meninggal dunia akibat gigitan anjing di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), tercatat semakin bertambah sekitar 749 orang.
Kejadian pertama kali tersebar di Kabupaten Dompu ini menyebar hingga Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Baca Juga : 6 Warga Dompu NTB Meninggal Karena Digigit Anjing, Ini Bahayanya Penyakit Rabies!
Hal ini ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB) rabies, karena rabies sudah merambah hingga beberapa kota dan kabupaten di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Mengutip laman resmi Kementerian Kesehatan RI, penyakit rabies merupakan penyakit zoonosa (disebabkan oleh hewan) yang sangat berbahaya, karena apabila gejala klinis penyakit rabies timbul biasanya akan diakhiri dengan kematian.
Karena inkubasi rabies tergolong lama, kemungkinan kasus KLB rabies di NTB akan semakin bertambah.
Upaya untuk memutus rantai ini langkah jangka pendeknya satu-satunya kita eliminasi.
Untuk jangka panjangnya tetap kita lakukan vaksinasi, kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Dompu Zaenal Arifin, dikutip dari Kompas.com, Selasa (11/2).
Atas hal itu, pemda dan warga mengambil langkah serius, yaitu membunuh ribuan anjing liar, baik dengan ditembak maupun diberi racun.
"Sampai saat ini jumlah anjing yang telah dieliminasi sebanyak 1.078 ekor yang tak bertuan yang kita duga mengandung rabies. Itu jumlah yang dicampur oleh laporan mandiri dari masyarakat. Jadi masyarakat juga mengeliminasi anjing liar," tutup Zaenal.
Source | : | Kompas.com,Nhs.uk,kemenkes.go.id |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar