Find Us On Social Media :

Dikenal Sebagai Pelaku KDRT, Ahmad Dhani Lempar Bukti Sering Digampar dan Ditonjok Mantan Istri: 'Maia Sering Pulang Dalam Keadaan High'

Ahmadh Dhani dan Maia Estianty

GridHEALTH.id - Seakan tiada hentinya pemberitaan mengenai pasangan selebriti Ahmad Dhani, dan Maia Estianty.

Perceraian keduanya memang menyisakan beberapa prahara, namun kini keduanya sudah melanjutkan hidp dengan pasangannya masing-masing.

Baca Juga: Viral Video Pria Diduga Al Ghazali Mabuk Bertengkar Dengan Pacarnya di Pinggir Jalan, Ini Dampak Nyata Minuman Keras

Ahmad Dhani dengan Mulan Jameela yang sering disebut sebagai perusak rumah tangga Maia, sedangkan Maia Estianty kini menikah dengan Irwan Mussry.

Namun dibalik perkara yang sering menyudutkan Ahmad Dhani sebagai pelaku KDRT, pentolan Dewa 19 itu akhirnya angkat bicara tentang fakta yang terjadi dalam rumah tangganya dulu.

Dalam wawancara yang diunggah kanal Youtube MNC Play itu, terungkaplah semua masa lalu mereka.

Baca Juga: Tidur Siang 2 Kali Seminggu, Bisa Cegah Penyakit Jantung dan Stroke

"Kalau gua yang digampar, ditonjok, sering. Jadi dia tu cuma cari gara-gara aja. Aku enggak ngerti kenapa dia harus terus cari gara-gara terus," kata Dhani.

Pria yang kini tengah mendekam akibat kasus penyebaran ujaran kebencian tersebut menyebutkan, Maia Estianty pernah pulang ke rumah dan langsung mengajaknya ribut.

"Kita ribut nih, dia ngajak ribut. Maia pulang dalam keadaaan high, menurut aku ya. Dia ngajak ribut di rumah, anak-anak lagi tidur. Akhirnya pintu aku tutup supaya dia enggak masuk, ngotot mau masuk, terus surung-surungan (dorong-dorongan) kan. Terus tangannya kena, kejepit atau apa nggak tau," ungkap Ahmad Dhani.

Lantas benarkah Maia pulang dalam keadaan high atau mabuk hingga melakukan hal-hal tersebut?

Baca Juga: Ditangani 44 Dokter Ahli, Anak BJ Habibie Kabarkan Kondisi Terkini : 'Bapak Itu Lupa Kalau Usia 83 Jalan ke 84 Tahun'

Jika benar terjadi, menurut laman American Addiction Centers, seorang yang terpapar alkohol kemungkinan akan melakukan hal-hal yang menakutkan.

Hal ini diakibatkan oleh perubahan suasana hati, perubahan reaksi terhadap sesuatu hal, sulit konsentrasi, penglihatan ganda atau kabur, bahkan cenderung untuk melakukan perlawanan.

Akibat dari keterangan Ahmad Dhani, jari Maia yang terjepit akhirnya diperban.

Musisi kelahiran Surabaya tersebut mengutarakan, Maia justru menyudutkannya dengan melakukan visum pada jarinya yang terjepit.

Hal itu membuat Dhani terpojok saat dilaporkan melakukan KDRT.

Baca Juga: Disembah Karena Dianggap Titisan Dewa, Dokter Sebut Anak Ini Alami Kelainan Langka Akibat Polusi, Kok Bisa?

"Yang divisum itu tangannya. Bisa enggak memahami? Pasti kamu gagal memahami juga. Ya itulah yang terjadi. Tapi yang penting infotainment punya bahan," lanjut musisi berusia 47 tahun itu.

Kasus KDRT tersebut kemudian selesai lantaran tak ada bukti akan terjadinya kekerasan dalam rumah tangga mereka.

Baca Juga: Inilah yang Terjadi Jika Ibu Hamil Giginya Rusak, Salah Satunya Bisa Sebabkan Kelahiran Prematur

Namun Dhani mengakui bahwa namanya sudah terlanjur dikenal masyarakat Indonesia sebagai pelaku KDRT.

"Tapi setelah polisi menghentikan perkara itu karena tidak ada bukti, ya infotainment ya diam-diam saja. Tapi di masyarakat, Ahmad Dhani adalah pelaku KDRT," katanya lagi.

Terkait hal itu, Dhani sudah tak bisa melakukan apa-apa lagi.

Baca Juga: Awalnya Mengira Pipi Bengkak Akibat Sakit Gigi, Wanita Ini Hal Mengerikan Dengan 5 Gejala Ini

Ia berusaha mengembalikan nama baiknya dengan melakukan jumpa pers, namun nasi sudah menjadi bubur.

"Padahal SP3-nya aku simpan. Ya sudah, kita jumpa pers (juga) sudah. Tapi kan tidak seheboh waktu saya dilaporkan KDRT. Karena ada perintah yang sistematis, terus-terusan supaya Ahmad Dhani yang salah," tutup Dhani.

 Baca Juga: Ditangani 44 Dokter Ahli, Anak BJ Habibie Kabarkan Kondisi Terkini : 'Bapak Itu Lupa Kalau Usia 83 Jalan ke 84 Tahun'

Entah hal ini benar atau tidak, namun sering mengonsum minuman bealkohol memang sangat tidak baik bagi kesehatan fisik maupun kesehatan mental. (*)