GridHEALTH.id - Siapa yang tak kenal dengan artis cantik Angelina Jolie?
Wajahnya yang cantik dan tubuhnya yang seksi membuat Angelina Jolie didapuk memerankan berbagai peran menarik nan menantang.
Baca Juga: Warga Satu Pemukiman di Bali Idap Lumpuh Otak, Ini Penyebab Dibalik Penyakit Mengerikan Itu
Namun siapa sangka dibalik kecantikannya itu Angelina Jolie menyimpan sebuah rahasia besar hingga mantan suaminya, Brad Pitt pun tak mengetahuinya.
Pada tahun 2016, wanita 44 tahun itu divonis penyakit yang menyebabkan sebelah wajahnya mengalami penurunan.
Angelina Jolie didiagnosis mengidap kelumpuhan wajah atau biasa disebut dengan Bell's Palsy.
Melansri Mayo Clinic, kelumpuhan wajah atau Bell's Palsy (belpasi) adalah kelainan yang melumpuhkan sebagian otot wajah.
Penderita belpasi biasanya memiliki ciri satu sisi wajah merasa tertarik, sepeti salah satu mata sedikit terutup dan bibir tertarik ke samping.
Tanda dan gejala Bell's palsy datang tiba-tiba, termasuk kelemahan ringan hingga kelumpuhan total pada satu sisi wajah (bisa terjadi dalam waktu beberapa jam bahkan berhari-hari), wajah sulit membuat ekspresi (biasanya karena otot wajah tertarik jadi mata sedikit terutup), rasa sakit di sekitar rahang atau di belakang telinga, peningkatan kepekaan terhadap suara di sisi yang terpengaruh, sakit kepala, penurunan kemampuan indera perasa, perubahan jumlah air mata dan air liur, hingga serinng mengiler.
Banyak ilmuwan berpendapat bahwa kelumpuhan wajah dikaitkan dengan infeksi virus seperti influenza, herpes simpleks atau infeksi saluran pernapasan.
Tekanan darah tinggi, kurangnya imunisasi, tumor, trauma, dan cedera wajah juga meningkatkan risiko terserang penyakit ini.
Selain mengalami penurunan wajah, Jolie mengalami kelumpuhan di sebelah wajahnya sehingga ia kesulitan untuk tersenyum, menggerakkan alis dan kelopak mata.
Baca Juga: Intip Berbagai Cara Untuk Menyembuhkan dan Mencegah Eksim Pada Anak
Namun, beruntung Jolie kini telah sembuh total dari penyakit langka itu karena berobat dengan teknik akupunktur.
Beberapa penelitian yang dipublikasikan dalam PLoS One menyebutkan bahwa akupuntur dapat menyembuhkan kelumpuhan wajah.
Bahkan berdasarkan hasil penelitian dari The University of Hong Kong, pasien yang mengalami penyakit tersebut selama 7 tahun mengaku mengalami kemajuan setelah menjalani terapi akupuntur.
Kekuatan otot yang dirasakan sendiri ketika tersenyum dan mengembungkan pipi meningkat dari 20% dari kekuatan normal menjadi 65%, dan kekuatan ketika menaikkan alis meningkat dari 10% menjadi 70%.
Pasien menilai manfaat keseluruhan dari terapi akupuntur ini sekitar 60-70%.
Namun, terapi akupuntur untuk penyembuhan Bell's Palsy belum bisa mencapai nilai sempurna, perlu adanya topangan dari terapi lainnya dan obat-obatan yang diresepkan. (*)