Find Us On Social Media :

Dikabarkan Patah Tulang Belakang, Seperti Ini Kondisi Anggun Sekarang, Korban Bercanda dengan Menarik Tempat Duduknya di Kelas

Kondisi Anggun sekarang ini, korban bervandaan menarik kursi.

GridHEALTH.idAnggun Juwita Sari (15) adalah korban bercandaan yang kelewatan.

Karena ulah temannya yang menarik kursinya di kelas saat Anggun akan duduk, dirinya langsung terjerembab ke lantai dan teriak kesakitan.

Saat kejadian yang videonya diunggah akun Facebook, Andy Subhan, Rabu (4/9) viral, Anggun dikabarkan mengalami cidera tulang belakang serius.

Baca Juga: Sembunyikan Rahasia dari Brad Pitt, Angelina Jolie Jalani Terapi Akupuntur Demi Bisa Tersenyum Kembali

Malah diberitakan Anggun mengalami patah tulang belakang.

Apalagi dalam tayangannya terlihat jelas Anggun siswi dari SMAN 1 Pademawu Pamekasan, mengerang kesakitan usai jatuh ke lantai karena kursi yang akan didudukinya ditarik oleh temannya.

Ditambah lagi, menurut tulisan di postingan, siswi dari SMAN 1 Pademawu Pamekasan itu kini tidak bisa duduk dan hanya bisa menangis kesakitan akibat tulang belakangnya patah.

Baca Juga: Intip Berbagai Cara Untuk Menyembuhkan dan Mencegah Eksim Pada Anak

Apa yang kita lihat bersama pada video tersebut, memang Anggun mengerang kesakitan seperti itu bukan mengada-ngada.

Sebab bisa membuat tulang ekor yang terhubung dengan saraf di tulang belakang cedera, hal ini tentunya dapat menimbulkan rasa sakit yang luar biasa.

Apalagi, karena tulang ekor merupakan salah satu tulang terkecil dalam tubuh dan ruas tulang yang terlindungi dengan baik.

Tetapi jika terluka seperti memar atau dislokasi tulang bisa menyebabkan sakit yang luar biasa dan masalah kesehatan serius bila mengalami cedera.

Baca Juga: Cara Mencegah Eksim yang Bisa Sebabkan Kulit Memerah dan Gatal

Hal ini dikarenakan banyak saraf dan otot yang melekat pada tulang ekor, seperti saraf yang mengelilingi seluruh tulang belakang, otot-otot dasar panggul, daerah usus, serta paha dan kaki bagian atas.

Beberapa masalah kesehatan dapat muncul tepat setelah cedera tulang ekor, bisa pada bulan atau tahun berikutnya.

Cedera tulang ekor ini juga lebih sering terjadi pada perempuan karena bentuk panggul mereka yang membuat tulang ekornya sedikit lebih terbuka.

Melansir dari coccyx.org berikut adalah bahaya akibat cedera tulang ekor:

* Sakit saat atau setelah duduk.

* Sakit akut ketika bergerak dari duduk ke berdiri.

* Sakit kepala parah.

Baca Juga: Kini Berdamai Dengan Sang Ibu yang Disebut Alami Gangguan Jiwa, Barbie Kumalasari Terang-Terangan Sering ke Tempat Hiburan Malam 'Aku Clubbing Bareng Sama Mama'

* Nyeri di seluruh tubuh terutama pinggang dan panggul.

* Nyeri di daerah tulang ekor yang tidak mereda dalam jangka waktu lama (coccygodynia).

* Mengalami masalah pencernaan kronis, terutama sembelit.

* Kram hebat saat menstruasi.

* Depresi dan susah tidur.

* Sakit saat melakukan hubungan seksual.

Untungnya dari kabar terbaru, Anggun yang masih duduk di bangku kelas X Sekolah Menengah Atas (SMA) Jurusan IPA, tidak sampai mengalami hal yang megerikan itu.

Dari pantauan langsung TribunMadura.com (TribunJatim.com) yang berkunjung ke rumah Anggun di Dusun Duko, Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Anggun nampak berbaring di sebuah kasur yang berada di ruang tamunya.

Baca Juga: Kisah Pengguna KB Spiral; Pindah Sendiri ke Perut dan Pecah Berkeping-keping, Organ Tubuh Gagal Berfungsi dan Menghitam

Anggun ditemani dengan setia oleh ibunya, Aryani dan keluarganya.

Ibu kandung Anggun, Aryani mengatakan, saat ini kondisi Anggun dalam keadaan membaik dan sudah lumayan bisa berjalan.

"Sekarang sudah bisa berjalan sendiri, hanya saat mau bangun, masih dibantu dibangunkan," kata Aryani, Senin (16/9/2019).

Aryani menceritakan, usai kejadian Anggun langsung dibawa ke dukun ahli tulang dan mengatakan kalau bagian tulang ekor Anggun patah.

"Waktu dibawa ke dukun itu, posisi kaki anak saya sudah tinggi sebelah. Ya oleh dukun diperbaiki lagi," ujar Aryani.

Dua hari setelah dibawa ke dukun, kata Aryani masih belum ada perkembangan justru makin mengerang kesakitan.

Baca Juga: Tempuh Jarak 6 Kilometer, Guru Ini Rela Gendong Siswa Patah Tulang Selama 2 Minggu Demi Cerdaskan Generasi Penerus Bangsa

Hingga pada akhirnya dari pihak keluarga memutuskan untuk membawa Anggun ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr H Slamet Martodirdjo.

Namun saat dibawa ke rumah sakit, dari hasil foto rontgen menunjukan bahwa tulang ekor Anggun hanya tergeser dan ada sedikit retakan pada bagian tulang ekornya.

"Di rumah sakit itu dirawat empat hari. Dan Alhamdulillah setelah itu langsung sudah bisa duduk. Hasil rontgen, tulang ekornya hanya bergeser sedikit dan ada retakan," ungkapnya.

Aryani mengaku, saat ini Anggun harus melakukan kontrol setiap 10 hari sekali ke Puskesmas yang berada di Desa Sopaah, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan.

Untuk fasilitas dan biaya saat perawatan di rumah sakit dan juga saat kontrol di Puskesmas, semua biaya ditanggung oleh pihak sekolah.

Baca Juga: Tahukah, 8 Kebiasaan yang Sering Dilakukan Ini Penyebab Munculnya Jerawat di Wajah

"Ya saya berharap kepada pihak sekolah dan semua lembaga sekolah yang ada di Indonesia, agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi," katanya.(*)