Find Us On Social Media :

Artis Cilik Ini Akui Berat Badannya Turun 3 Kilogram Akibat Tak Makan Nasi Selama Seminggu, Benarkah Hanya Karena Nasi?

Artis Cilik Ini Akui Berat Badannya Turun 3 Kilogram Akibat Tak Makan Nasi Selama Seminggu, Benarkah Hanya Karena Nasi?

GridHEALTH.id - Memiliki berat badan berlebih memang membuat seseorang kurang percaya diri dengan penampilannya.

Hal ini pun diyakini seorang mantan penyanyi cilik yang kini telah dikaruniai 2 orang anak, Enno Lerian yang yang memilih untuk mengeleminasi nasi dari menu diet.

Baca Juga: Dulu Gemuk hingga Disangka Sedot Lemak, Artis Cilik Ini Sukses Turun Berat Badan 25 Kg dalam 8 Bulan Hanya dengan Makanan

Enno bahkan mengungkapkan bahwa dirinya sudah menjalankan diet tersebut selama 1 minggu.

Hasil yang didapatkannya pun cukup membuatnya gembira.

"Btw masuk minggu kedua gak makan nasi, gak kena gula dan turunannya, alhamdulillah turun 3 kilo..

Besok bisa carbo nite yg mana bisa makan karbo karboan sepuasnyaa..

Nasi padang i miss uuuuu," ungkap Enno.

Baca Juga: Foto Syahrini dan Reino Barack Bikin Salah Fokus, Artis Cantik Ini Malah Muak dengan Pernikahan Kedua Pasangan Sensasional Itu

Namun benarkah hanya tidak makan nasi seseorang akan mengalami penurunan berat badan secara drastis dalam waktu sekejap?

Hasil temuan dari Professor Tomoko Imai dari Doshisha Women's College of Liberal Arts, Kyoto, Jepang menjelaskan bahwa nasi bukanlah biang keladi bertambahnya lingkar perut.

"Hasil penelitian menghubungkan bahwa tingkat obesitas cukup rendah yang mengonsumsi nasi sebagai makanan pokok," ujarnya, seperti dikutip GridHEALTH.id.

Baca Juga: Anaknya Akui Sempat Dipukul Hingga Dikurung di Kamar Mandi, Nia Ramadhani Enggan Miliki Anak Lagi: 'Tiga Anak Sudah Susah'

"Selain itu, makanan Jepang ataupun makanan Asia yang berbasis nasi mungkin membantu mencegah obesitas," sambungnya.

Imai juga menyebut bahwa pada beberapa negara, konsumsi nasi bisa menjadi jalan keluar untuk mencegah obesitas. Selain itu, dia juga menekankan bahwa nasi sesungguhnya rendah lemak.

"Melihat meningkatnya jumlah obesitas di seluruh dunia, mengonsumsi lebih banyak nasi sebaiknya direkomendasikan untuk melindungi terhadap obesitas terutama pada negara barat," jelas Imai.

Baca Juga: Dilema Obat dari Ganja Untuk Psoriasis, Menyembuhkan Tapi Dilarang di Beberapa Negara

Rekomendasi Imai dan rekan-rekan peneliti untuk tidak mengesampingkan nasi bertambah karena dari penelitiannya, di samping karbohidrat, ternyata nasi putih juga mengandung nutrisi penting lainnya yang dibutuhkan tubuh, misalnya:

1. Pilih sumber lemak yang tepat

Untuk mengganti asupan energi yang hilang dari makanan karbohidrat tinggi, diperbolehkan untuk makan lemak. Namun perhatikan jenisnya.

Makanan tinggi lemak jenuh, seperti gorengan, daging merah yang berlemak, kulit ayam, dan makanan cepat saji dapat meningkatkan kolesterol jahat dalam tubuh.

Sumber lemak inilah yang harus dibatasi porsinya.

Baca Juga: Ngaku Dimanfaatkan dan Dipasung Sang Ibu Akibat Idap Gangguan Mental, Marshanda Akui 'Mama Itu Nerima Aku Lebih Banyak'

Perbanyaklah makan makanan tinggi lemak baik, seperti alpukat, salmon, sarden, kuaci bunga matahari, minyak zaitun, kacang almon, ikan-ikanan, dan daging ayam tanpa lemak.

Lemak baik, alias lemak tidak jenuh, dapat menjaga fungsi pembuluh darah dan kerja jantung tetap stabil.

2. Makan lebih banyak sayuran

Sayuran adalah sumber makanan tinggi serat. Konsumsi makanan berserat dapat membantu merasa kenyang lebih lama, tanpa harus menambahkan banyak kalori ke dalam tubuh.

Serat tidak dicerna seperti karbohidrat, lemak, atau protein yang masuk ke tubuh.

Serat termasuk lambat untuk dicerna sehingga dapat mengisi lambung dalam jangka waktu yang lebih lama.

Baca Juga: Foto Syahrini dan Reino Barack Bikin Salah Fokus, Artis Cantik Ini Malah Muak dengan Pernikahan Kedua Pasangan Sensasional Itu

3. Hentikan konsumsi minuman manis

Jika sedang berusaha mengurangi makanan karbohidrat, sebisa mungkin jauhilah minuman manis, seperti teh manis, sirup, minuman bersoda, jus buah kemasan, kopi kalengan atau kemasan, dan lainnya.

Jika ingin minum teh, kopi, atau susu, kurangi jumlah gulanya.

Menurut Hardvard School of Public Health minuman manis merupakan faktor risiko utama dari obesitas dan diabetes.

Baca Juga: Anaknya Akui Sempat Dipukul Hingga Dikurung di Kamar Mandi, Nia Ramadhani Enggan Miliki Anak Lagi: 'Tiga Anak Sudah Susah'

Nah, bagi yang ingin cepat turun berat badannya seperti Enno Lerian, bisa mencoba diet nasi ini, namun sertakan pula untuk mengonsumsi makanan sehat dan olahraga ya. (*)