Find Us On Social Media :

Beberapa Pendemo Depan DPR Tumbang Usai Kena Semprotan Gas Air Mata, Begini Tindakan Pencegahan Paparan Zat Kimia Berbahaya

Demo depan DPR

GridHEALTH.id - Kali ini masih berlangsung unjuk rasa menolak Undang-undang Komisi Pemberantasan korupsi (UU KPK) dan Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP).

Baca Juga: Ricuh, Pendemo 22 Mei Serang Aparat Dengan Kembang Api, Ini 3 Bahayanya Bagi Kesehatan

Setelah unjuk rasa di hari pertama, Senin (23/9) berjalan lancar, kali ini aksi demo tersebut diwarnai dengan penyemprotan gas air mata.

Melansir laman Kompas.com, beberapa mahasiswa pendemo tampak digotong pasca polisi menembakkan gas air mata di depan gedung DPR, Selasa (24/9/2019) sore.

Enam mahasiswa tersebut tampak lemas dan digotong temannya menuju ke arah ambulans.

Bentrok antara mahasiswa dengan polisi bermula dari upaya mahasiswa menerobos masuk ke dalam gedung DPR. Mereka memanjat pagar dan menggoyang-goyangkan pagar tersebut.

Baca Juga: Tangis Mpok Atiek Pecah Kala Mimpi Meninggal, Penelitian Sebut Ada Hubungan Erat dengan Kondisi Kesehatan Ini

Polisi yang sudah berjaga di balik pagar langsung mengerahkan mobil water canon.

Water canon pun ditembakan ke arah mahasiswa. Mahasiswa pun berjatuhan.

Asal tahu saja, kandungan gas air mata ini memang cukup berbahaya bagi tubuh, yaitu CS (chlorobenzylidenemalononitrile), CN (chloroacetophenone) dan semprotan merica.

Baca Juga: Panik Saat Tahu Hamil dari Hasil Perselingkuhan dengan Dua Pria Sekaligus, Wanita Ini Nekat Potong Ari-ari Sang Bayi Dengan Alat Seadanya

Bahkan kandungan kimia dalam gas air mata ini dapat menimbulkan berbagai reaksi tubuh seperti gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, peradangan, muntah, diare, bahkan iritasi kulit.

Namun untuk menghindari semprotan gas air mata, kita dapat melakukan tindakan pencegahan yaitu:

Baca Juga: Maia Estianty Siap Hamil Lagi di Usia 40 Tahunan Akibat Takut Dicap Jelek Netizen, Sang Suami Malah Beri Jawaban Menohok

1. Tutup hidung dengan larutan asam yang tak berbahaya

Rendam bandana atau handuk kecil dalam jus lemon atau cuka, dan menyimpannya dalam sebuah kantong plastik.

Kita dapat bernapas melalui kain yang diasamkan tersebut selama beberapa menit. Ini bisa memberikan cukup perpanjangan waktu untuk melarikan diri melawan arah angin atau mencapai  tempat yang lebih tinggi.

Baca Juga: Mengenal 5 Jenis Vitiligo dan Bentuk Sebarannya di Tubuh Penderita

2. Gunakan kacamata

Gunakan kacamata tukang las atau kacamata berenang yang super lebar ketika berniat ikut serta dalam unjuk rasa atau sekadar menonton.

Kacamata pelindung adalah bantuan terbesar yang bisa dimiliki, atau dapat menggunakan kacamata renang jika kacamata khusus.

3. Minum susu

Diperkirakan bahwa susu menenangkan rasa sakit yang disebabkan oleh agen lachrymatory, atau gas air mata.

Baca Juga: Maia Estianty Siap Hamil Lagi di Usia 40 Tahunan Akibat Takut Dicap Jelek Netizen, Sang Suami Malah Beri Jawaban Menohok

Dalam selebaran online yang diedarkan oleh orang-orang yang berafiliasi dengan gerakan Occupy pada tahun 2011, antasida seperti Maalox yang dilarutkan dalam air disarankan sebagai metode yang melegakan dari efek gas air mata, disemprotkan ke mata dan mulut orang, dan untuk ditelan.

 Baca Juga: Tangis Mpok Atiek Pecah Kala Mimpi Meninggal, Penelitian Sebut Ada Hubungan Erat dengan Kondisi Kesehatan Ini

 

Ketiga cara ini dinilai ampuh untuk mencegah paparan senyawa kimia dari gas air mata. (*)