GridHEALTH.id - Sejumlah massa yang menggelar aksi demo penolakan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 tak kunjung mereda hingga Rabu (22/5/2019) dini hari.
Polisi sebelumnya memberikan peringatan tiga kali kepada massa aksi untuk segera membubarkan diri.
Baca Juga: Sering Hirup Asap Rokok dari Ayah dan Kakaknya Sendiri, Bayi Ini Meninggal
Dengan menembakkan gas air mata ke arah massa aksi, polisi pun berhasil memukul mundur massa yang tidak mau bubar dari sekitar gedung Bawaslu.
Namun tak jauh dari lokasi, massa justru membalas dengan menyerang balik pihak kepolisian, luncuran batu serta kembang api terlihat beberapa kali dan menimbulkan ledakan.
Padahal kembang api sangat berbahaya bagi kesehatan, karena efek negatif yang ditimbulkan dapat melukai bagian dalam maupun luar tubuh manusia.
Berikut 3 bahaya kembang api bagi kesehatan tubuh dilansir dari berbagai sumber :
Mengandung zat beracun
Kembang api tersusun atas lima komposisi utama, yaitu binder, oksidator, reduktor, agen pemberi warna, dan regulator.
Binder adalah senyawa kimia yang digunakan untuk mengikat seluruh bahan kembang api sehingga menjadi sebuah campuran berbentuk pasta.
Source | : | Kompas.com,its.ac.id,doh.gov.ph,healthcare.utah.edu |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar