"Saya terkejut ketika saya mengetahui bahwa saya memiliki kondisi seperti itu," katanya.
“Saya sangat khawatir tentang kehidupan bayi prematur saya.”
“Tapi dokter kami hebat. Apa yang mereka lakukan adalah keajaiban. Mereka menunjukkan diri mereka sebagai profesional sejati.”
Eset Yeralin, wakil direktur pusat perinatal regional, mengatakan, “Kami segera mengetahui tentang kondisi ini, selama kelahiran pertama.
"Selama masa itu ibu ada di pusat kami, merawat anak perempuan dan menunggu kelahiran kedua."
Ini adalah kasus pertama di Kazakhstan dan mengatakan perbedaan jarak kelahiran 11 minggu itu sangat tidak biasa.
Perlu diketahui, melansir MayoClinic, rahim ganda adalah kelainan bawaan yang langka.
Pada janin perempuan, rahim dimulai sebagai dua tabung kecil. Saat janin berkembang, kedua tabung biasanya bergabung untuk membuat satu organ berlubang yang lebih besar, yaitu rahim.
Tapi terkadang kedua tabung tidak bergabung sepenuhnya.
Jadi kedu atabung tersebut berkembang masing-masing, dan menjadi struktur yang terpisah.
Perempuan yang memiliki rahim ganda seringkali mengalami kehamilan yang sukses. Namun kondisinya dapat meningkatkan risiko keguguran atau kelahiran prematur.(*)