Find Us On Social Media :

Berita Kesehatan Popular: Demonstrasi Telah Usai Efek Gas Air Mata Masih Dirasakan di Palmerah, Korban 1 Orang Mahasiswa Kritis, 1 Pelajar SMA Meninggal Dunia

Kepulan gas air mata unruk meredam aksi demonstrasi

Saat aksi, terjadi bentrokan dengan aparat keamanan.

Ternyata bentrokan yang terjadi hingga malam hari itu menalan korban jiwa meninggal dunia.

Pemilik akun Facebook Edwin Avianto menggugah kabar duka tentang meninggalnya seorang pelaku aksi putih abu-abu yang tewas hari Rabu kemarin (25/9).

Korban adalah pelajar SMA Al Jihad Tanjung Priouk, Jakarta Utara.

Korban bernama Bagus Putra Mahendra.

“IBU PERTIWI kembali BERDUKA

. إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ –

Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji'uun

Turut berduka cita atas wafatnya BAGUS PUTRA MAHENDRA (Pelajar SMA Al Jihad tanjung priok Jakarta Utara)

Baca Juga: Berjalan Cepat Selama 10 Menit Bisa Cegah Penyakit Radang Sendi

=Rumah Duka di Jalan Warakas 14 Tj Priok Jakut =

[Meninggal Saat Aksi Pelajar Bentrok dengan Aparat di Jakarta 25 September 2019]

اللهم اغفر له وارحمه وعافه واعف عنه، اللهم أدخله الجنة وأعذه من عذاب القبر ومن عذاب النار

_Allahumagfirlahu warhamhu waafihi wa'fuanhu_

Aamiin Yaa Robbal' Aalamiin” tulis pemilik akun Facebook Edwin Avianto di status facebooknya.

Adapun penyebab meninggalnya korban bernama Bagus Putra Mahendra, hingga berita ini dipublikasikan belum bisa diketahi secara pasti.(*)

Baca Juga: Penyakit Radang Sendi Belum Ada Obatnya, Ketergantungan Terhadap Antinyeri Bisa Menderita Stroke!