Find Us On Social Media :

Berita Kesehatan Popular: Demonstrasi Telah Usai Efek Gas Air Mata Masih Dirasakan di Palmerah, Korban 1 Orang Mahasiswa Kritis, 1 Pelajar SMA Meninggal Dunia

Kepulan gas air mata unruk meredam aksi demonstrasi

Sementara itu, korban aksi mahasiswa (24/9) Faisal Amir masih dalam perawatan intensif tim medis RS Pelni Petamburan, Jakarta.

Baca Juga: Duduk Terus Menerus Hingga 2 Jam Ternyata Bisa Sebabkan Penyakit Radang Sendi

"Dari hasil rontgen, Faisal mengalami luka retak dari jidat kiri sampai ke bagian kepala sebelah kanan. Kemudian, bahu kanannya patah dan ada luka memar di bagian dada sampai lengannya," ucap Rahmat Ahadi (27), kakak korban, Rabu (25/9/2019).

Kepala Rumah Sakit Pelni Dewi Fankhuningdyah menyatakan, melansir Kompas.com (25/09/2019, 12:10 WIB), mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia Faisal Amir saat ini dalam keadaan kritis.

Baca Juga: Penderita Radang Sendi Sebaiknya Mengonsumsi Aneka Makanan Ini, Bisa Meminimalisir Kambuhnya Penyakit yang Diderita

Faisal saat ini dirawat di ruang intensive care unit (ICU) RS Pelni, Petamburan, Jakarta Pusat.

"Kondisi terakhir pasien cukup baik, progresnya cukup memuaskan, tapi masih dalam keadaan yang tidak stabil lah kita bilang, dalam keadaan kritis, sehingga pasien masih membutuhkan pengawasan di ICU," kata Dewi saat konferensi pers di RS Pelni, Rabu (25/9/2019).

Dewi menyampaikan, tim dokter saat ini masih mengawasi kondisi Faisal Amir secara intensif dalam waktu 1-2 hari ke depan.

"Pasien ini masih dalam pengawasan intensif di ICU, kami akan melihat sekitar 1 sampai 2x24 jam, apabila memang mengalami perbaikan, ada mungkin nanti alat-alat invasif yang bisa mulai disapih atau dilepaskan dari pasien," ujarnya.

Tapi malang nasib anak-anak putih abu-abu yang melakukan aksinya di Senayan (25/9) kemarin.

Baca Juga: Aksi Putih Abu-abu di Senayan (25/9) Menelan Korban Jiwa Meninggal Dunia, Almarhum Berasal dari Tanjung Priok Jakarta Utara