Find Us On Social Media :

Sering Dilakukan, Ternyata Kebiasaan Ini Memicu Terjadinya Skoliosis

Ragam kebiasaan yang memicu skoliosis

GridHEALTH.id-Data Organisasi Kesehatan Dunia menyebutkan, bahwa prevalensi penderita skoliosis semakin meningkat yaitu 3% di seluruh dunia dan 4-5% di Indonesia.

Baca Juga: Ibu Hamil Menderita Skoliosis, Proses Persalinan Benarkah Harus Disesar?

Skoliosis merupakan kelainan pada rangka tubuh manusia, yang menyebabkan kelengkungan tulang belakang tidak normal.

 

Tak hanya pada orang dewasa, penyakit ini juga dapat dialami anak-anak dimana jika tidak ditangani dengan tepat dapat menyebabkan kondisi serius seiring tumbuh kembangnya.

Pada orang dewasa, skoliosis disebabkan beragam faktor seperti adanya degenerasi tulang belakang serta faktor usia yang bertambah tua.

Skoliosis juga lebih rentan dialami oleh perempuan, disebabkan jumlah otot perempuan yang lebih sedikit dan lemah dibandingkan laki-laki dengan rasio jumlah penderita 1:7.

Terdapat ragam faktor yang memicu seseorang dapat menderita skoliosis, yaitu faktor genetik, kelainan kongenital atau bawaan sejak lahir, kelainan pembentukan tulang atau neurologis, kebiasaan membawa barang berat setiap hari serta faktor idiopatik yang belum jelas apa penyebabnya hingga kini.

Baca Juga: Pilih Nikah Muda Dibanding Hamil di Luar Nikah, Begini Tampilan Anak Bebby Fey yang Tak Pernah Tersorot

"Untuk faktor genetik persentasenya 30%, sisanya itu idiopatik dalam artian belum terjawab secara pasti apa penyebab skoliosis sampai saat ini," ungkap Labana Simanihuruk, B. Sc, selaku Brace and Rehab Clinician seperti dikutip dari nakita.id.