Cedera inhalasi asap toksik, ditandai dengan peningkatan reaksi kinerja paru terhadap peradangan atau rangsangan imun, dilemahkan dengan meningkatkan detak jantung ke tingkat normal.
Hal ini menunjukkan bahwa pembatasan cairan setelah cedera inhalasi dapat menyebabkan pembentukan cairan paru yang berlebihan dan hipoksia (kekurangan oksigen dalam sel dan jaringan tubuh).
Jika hal ini terjadi terus menerus dapat menyebabkan saluran pernapasan terhambat bahkan berujung kematian.
Namun namanya juga anak-anak, kebiasaan Betrand Peto ini diakui hanya untuk menghangatkan tubuh.
"Biar seru, kalau disana kan biar anget," jawab Betrand Peto.
"Oh gitu," imbuh Nagita Slavina sambil tertawa.
Kini Betrand Peto yang sudah menjadi bagian Keluarga Onsu sepertinya sudah terhindar dari dampak negatif kebiasaannya itu. (*)