GridHEALTH.id - Setelah menjadi bagian dari keluarga Ruben Onsu dan Sarwendah, nama Betrand Peto semakin melambung tinggi.
Bahkan kini penyanyi cilik bersuara merdu asal Nusa Tenggara Timur itu tengah menikmati kehidupannya yang berubah 360 derajat.
Namun dibalik fasilitas yang kini Ia dapatkan dari keluarga Ruben Onsu, Betrand Peto tak pernah sedikitpun melupakan kenangan saat tinggal di kampung halamannya dahulu.
Hal ini diungkapkannya dalam kanal YouTube 'Rans Entertainment', kepada Nagita Slavina anak pertama Ruben Onsu tersebut mengungkapkan kebiasaannya di kampung halaman.
Bahkan pengakuan Betrand Peto justru membuat istri Raffi Ahmad itu terkejut tak percaya.
Baca Juga: Setahun Lalu Merintih Kesakitan Setelah Rasakan Campak, Erie Suzan Kini Unggah Foto Nikahan
Obrolan keduanya diunggah di kanal YouTube 'Rans Entertainment' pada Jumat (27/9/2019).
Mulanya Nagita Slavina membacakan pertanyaan dari netizen untuk Betrand Peto.
"Betrand pernah dimarahi enggak sama ayah bunda, terus jadi kepikiran?" ucap Nagita Slavina membacakan pertanyaan dari ponselnya.
Baca Juga: Sering Merasakan Nyeri Di Area ini? Kemungkinan Menderita Kista Tulang Belakang
"Dimarahi itu enggak dimarahi kasar, cuma dinasihati," kata Betrand Peto.
Remaja 13 tahun itu mengaku Ruben Onsu dan Sarwendah Tan kerap menasihatinya jika ingin menjadi seorang bintang membutuhkan proses yang panjang.
"Kalau mau jadi bintang itu butuh proses," kata Betrand Peto.
Betrand Peto menjelaskan nasihat tersebut ia simpan dalam pikirannya.
Ia mengatakan dirinya kini sudah berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Betrand Peto kemudian mengaku semasa hidup di NTT, ia kerap pulang jam 3 pagi.
"Berubah, kan dulu di kampung aku biasa pulang jam 3 (pagi)," kata Betrand Peto.
Mendengar pengakuan Betrand Peto, Nagita Slavina dibuat kaget.
Ia lantas bertanya apa yang dilakukan Betrand Peto hingga bisa pulang dini hari.
"Hah! Ngapain aja kamu?" tanya Nagita Slavina melongo.
Baca Juga: Setahun Lalu Merintih Kesakitan Setelah Rasakan Campak, Erie Suzan Kini Unggah Foto Nikahan
Polos, Betrand Peto mengaku ia dan teman-temannya membakar ban bemo saat itu.
Betrand Peto menjelaskan melakukan hal tersebut demi menghangatkan tubuh.
"Bakar ban di depan rumah, bakar ban bemo-bemo gitu," jelas Betrand Peto.
Asal tahu saja, kebiaaan Betrand Peto selama di kampung halamannya ini sebenarnya sangat berbahay bagi anak-anak seumurannya, bahkan dapat memberikan efek negatif bagi kesehatan.
Berdasarkan hasil penelitian dari Shriners Burns Institute, Texas yang menyebutkan, membakar ban dapat menyebabkan cedera inhalasi asap toksik.
Cedera inhalasi asap toksik, ditandai dengan peningkatan reaksi kinerja paru terhadap peradangan atau rangsangan imun, dilemahkan dengan meningkatkan detak jantung ke tingkat normal.
Hal ini menunjukkan bahwa pembatasan cairan setelah cedera inhalasi dapat menyebabkan pembentukan cairan paru yang berlebihan dan hipoksia (kekurangan oksigen dalam sel dan jaringan tubuh).
Jika hal ini terjadi terus menerus dapat menyebabkan saluran pernapasan terhambat bahkan berujung kematian.
Namun namanya juga anak-anak, kebiasaan Betrand Peto ini diakui hanya untuk menghangatkan tubuh.
"Biar seru, kalau disana kan biar anget," jawab Betrand Peto.
"Oh gitu," imbuh Nagita Slavina sambil tertawa.
Kini Betrand Peto yang sudah menjadi bagian Keluarga Onsu sepertinya sudah terhindar dari dampak negatif kebiasaannya itu. (*)