Find Us On Social Media :

Kondisi Fisik Nunung Setelah 75 Hari di Penjara Karena Kasus Narkoba, Lebih Fresh dan Happy

Nunung bersedih.

GridHEALTH.id – Tentu masih ingat dong dengan kasus narkoba pelawak Nunung yang awal berkibar namanya di grup lawak Srimulat dan film Si Doel.

Kabarnya setelah 75 hari mendekam di penjara kondisi fisik Nunung mengalami penyusutan.

Baca Juga: Masih Ingat Gadis yang Suka Makan Sabun Batangan? Sekarang Dia Pamer Pacar Bulenya, Ini Curhatannya

Maksudnya berat badannya menurun.

Hal itu terbukti saat Nunung menjalani sidang perdanya pada 2 Oktober 2019, setelah penangkapannya pada 19 Juli 2019.

Jadi kurang dari tiga bulan sejak dirinya ditangkap dan mendekam di Penjara, Nunung sudah dihadapkan di meja hijau persidangan.

Baca Juga: Penasaran Main Pengawet, Anak Laki-laki Alami Kejadian Mengerikan Hingga Buta Permanen

Komedian legendaris ini mengaku senang proses hukum yang di jalaninya berlangsung dengan cepat.

Dapat terlihat dari senyuman yang tergambar pada wajahnya seperti telah mendengar kabar baik.

Baca Juga: Puan Maharani Jadi Ketua DPR RI, Megawati Tak Salami Dua Orang Ini yang Bisa Lepaskan Segala Kesulitan Hidup

Menurut anak Nunung, Bagus Permadi saat ditemui di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019), melansir SajianSedap.com, selama masa rehabilitasi, Nunung kehilangan berat badannya.

Kehilangan berat badan Nunung disebabkan oleh pola hidupnya yang sehat karena sering berolahraga di tempat rehabilitasi.

"(Berat badan) turun, karena selama di tempat rehab mama olahraga terus dan dia senang, karena di tempat rehab lebih dirawat karena olahraga, begitu juga bapak. Alhamdulillah sehat banget mama," ujar Bagus Permadi dilansir TribunStyle dari Kompas.com.

Baca Juga: Rieke Diah Pitaloka 3 Kali Jadi Anggota DPR, Suami 'Oneng' Ini Malah Pakai Kursi Roda Akibat 4 Makanan Ini

Bagus mengungkapkan sang ibunda melakukan olahraga ringan seperti jogging.

Ya, memang jogging merupakan olahraga paling mudah dilakukan, dan bisa membuat pelakunya cepat menurunkan berat badan.

Hanya saja jogging jika dilakukan oleh mereka yang memiliki kelebihan berat badan bisa berbahaya.

Karena olahraga jogging adalah olahraga hig himpact.

Baca Juga: Sempat Sengaja Dibuat Tidur Sebelum Meninggal, Ani Yudhoyono Tetap Cinta Batik Hingga Akhir Hayat dan Berpesan di Hari Batik Nasional

Pelatih pribadi Steve Barrett, di laman Theguardian.com, mengatakan untuk mereka yang kelebihan berat badan, jenis olahraga yang salah dapat menyebabkan cidera.

"Banyak orang yang kelebihan berat badan mendapati dirinya memiliki masalah keseimbangan, jadi treadmill adalah tempat yang sangat mudah diprediksi dan aman untuk memulai," katanya.

Satui hal lagi, merega yang gemuk, sebelum jogging, sebaiknya konsultasi dahulu dengan dokter.

Selain olahraga, penurunnan berat badan Nunung dipengaruhi oleh faktor makanan.

Selain melakukan olahraga, Nunung juga mengonsumsi makanan sehat dengan pola makan yang dijaga.

Baca Juga: Penasaran Jenis Kelamin Si Jabang Bayi, Shandy Aulia Lakukan USG Seminggu Sekali Walau Berbahaya bagi Janin: 'Gue Agak Gila'

"Pola makannya baik, baik banget, karena sudah ya pokoknya sangat baik. Buah-buahan juga kita selalu kirim, meskipun kita enggak bisa ketemu setiap kita ngirim ke RSKO, tetapi mama selalu minta buah-buahan," ujar Bagus.

Nah, pola hidup sehat selama masa rehabilitasi nampaknya membawa dampak baik untuk kesehatan tubuh dan juga mental komedian ini.

Pasalnya, pada sidang pertama yang digelar Rabu (2/10/2019) ini, wajah Nunung nampak sangat segar.

Nunung nampak hadir mengenakan kemeja putih berlengan panjang.

Namun, perubahan berat badan di tubuhnya masih belum terlalu terlihat.

Tubuh Nunung masih berisi seperti saat sebelum dirinya dipenjara.

Baca Juga: Telat Masuk Sekolah, Siswa SMP Ini Jatuh Pingsan Hingga Nyawa Melayang Akibat Hal Ini

Saat diwawancara, Nunung pun mengakui kalau dirinya senang karena sidang perdananya digelar secepat ini.

"Seneng karena cepet ya prosesnya nggak terlalu nunggu lama harinya itu ya seneng," kata Nunung di ruang tunggu tahanan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (2/10/2019).(*)