Menurut laman Fertility Coalition, kebanyakan pria menghasilkan jutaan sperma baru setiap hari, tetapi pria yang lebih tua dari 40 memiliki lebih sedikit sperma yang sehat daripada pria yang lebih muda.
Jumlah air mani (cairan yang mengandung sperma) dan motilitas sperma (kemampuan untuk bergerak ke arah sel telur) menurun secara terus menerus hingga usia 80 tahun.
Baca Juga: Berikut Ini Gejala Infeksi Telinga Pada Orang Dewasa, Banyak yang Mengabaikannya
Bahkan menurut National Health Service, risiko bayi yang terlahir dari ayah yang sudah berusia tua, antara lain:
- Kelahiran prematur (kurang dari 37 minggu).
- Berat lahir rendah (kurang dari 2.5kg).
- Skor Apgar rendah (tes kesehatan keseluruhan bayi baru lahir yang diukur 5 menit setelah lahir, dari 0 hingga 10; skor kurang dari 8 dianggap rendah).
- Adanya kemungkinan untuk masuk ke unit perawatan intensif neonatal (NICU).
- Butuh untuk antibiotik.
Baca Juga: Pemberian ASI Ternyata Dapat Mencegah Infeksi Telinga Pada Bayi, Tak Banyak yang Tahu!
- Kejang.
- Diabetes gestasional (diabetes pada kehamilan) pada ibu.
- Pre-eklamsia atau eklamsia (komplikasi dari tekanan darah tinggi ibu pada kehamilan).