Find Us On Social Media :

Inilah Mengapa Gejala Skizofrenia Sering Muncul Saat Masa Remaja

Ini alasan kenapa skizofrenia terjadi pada masa remaja.

GridHEALTH.id - Tahukah kalian, ternyata gangguan mental seperti skizofrenia sering muncul ketika masa remaja.

Skizofrenia merupakan gangguan mental serius di mana orang menafsirkan realitas secara tidak normal.

Skizofrenia dapat menimbulkan gejala-gejala yang khas seperti halusinasi, delusi, pemikiran dan perilaku tidak teratur yang mengganggu fungsi sehari-hari, serta dapat melumpuhkan.

Baca Juga: Studi: Jarang Berhubungan Intim Pasca Menikah Berpotensi Lahirkan Anak dengan Skizofrenia!

Meski kaitan antara skizofrenia dengan masa remaja sampai saat ini memang belum jelas.

Namun para ahli berpendapat perubahan kerja otak yang terjadi saat remaja sangat berkaitan dengan masalah gangguan mental tersebut.

Menurut studi yang dipublikasikan di pnas.org, perubahan otak yang terjadi di masa remaja dapat menjelaskan mengapa usia ini menjadi periode kritis dalam kesehatan mental.

Sebuah pemindaian MRI yang dilakukan menunjukkan bahwa bagian otak (cortex) yang terkait dengan gen skizofrenia berkembang dengan sangat pesat saat remaja.

Baca Juga: 12 Manfaat Telur Bebek yang Tidak Diketahui Banyak Orang, Tapi Awas ada Efek Sampingnya Juga

Area cortex tersebut adalah penghubung yang penting dan mengontrol komunikasi antar bagian otak.

Bahkan ukuran area ini menyusut dan menipis di akhir masa tersebut.

Baca Juga: Jangan Disepelekan, Mimisan Bisa Jadi Tanda 4 Penyakit Mematikan Ini

Proses ini juga meningkatkan level mielin, yakni selubung yang melindungi serabut saraf dan berfungsi mengirimkan setiap sinyal otak dengan cepat dan efisien.

Oleh karena itu, ketika terjadi sesuatu yang keliru, dampaknya sangat luas.

Menurut ketua divisi psikiatri dari Cambridge, Ed Bullmore, masa remaja bisa menjadi periode transisi yang sulit dan ini juga menjadi periode gejala-gejala gangguan mental seperti skizofrenia dan depresi pertama kali muncul.

Baca Juga: Ngupil Bisa Menyebabkan Mimisan yang Memicu Terjadinya Infeksi

Diketahui, Bullmore melakukan penelitian detail tentang otak remaja. Ia juga memindai menggunakan MRI struktur otak pada 300 orang berusia 14-24 tahun.

Hasil pemindaian itu dibandingkan dengan the Allen Brain Atlas, sebuah peta bagian otak dari ekspresi gen.

Baca Juga: Bayi Kembar Irish Bella dan Ammar Zoni Meninggal Dunia, Begini Kondisi Mental Keduanya

Menurutnya gejala skizofrenia yang bisa terjadi antara lain ekspresi wajah kosong, tidak bisa tersenyum atau mengeskpresikan emosi, melamun, tidak bersemangat melakukan apa pun, gerakan fisik tampak kikuk, perubahan mood, mudah marah, dan sangat cemas.(*)#gridhealthid #inspiringbetterhealth