GridHEALTH.id - Layaknya pengantin baru, biasanya pasangan sehabis menikah akan meluangkan sangat banyak waktu untuk berintim-intim berdua.
Tentu saja hal ini adalah sesuatu positif. Dapat digunakan untuk lebih saling mengenal, pun salah satu tujuan pernikahan adalah untuk segera mendapatkan keturunan, bukan?
Baca Juga : Studi: Flu di Saat Hamil Munculkan Risiko Anak Menderita Skizofrenia
Nah, sekarang ada lagi satu manfaat mengapa kita dianjurkan banyak-banyak berhubungan intim sesudah menikah, yaitu menghindarkan calon bayi kelak menjadi pengidap skizofrenia.
Bukannya menakut-nakuti, namun sebuah penelitian baru telah menemukan hubungan antara aktivitas seksual orangtua dan perkembangan skizofrenia pada anak-anak.
Para peneliti mengatakan bahwa kontak seksual orangtua yang jarang dan singkat antara pasangan sebelum kehamilan membuat bayi berisiko terkena gangguan mental di masa depan.
Temuan ini, yang diterbitkan dalam Journal of Schizophrenia Research ini mendukung penelitian sebelumnya yang menyebutkan, komplikasi kehamilan yang disebut preeklamsia, berkontribusi pada pengembangan skizofrenia sang jabang bayi kelak.
Baca Juga : Mengapa Diabetes Sering Menyerang Kaki Lebih Dulu, Ini Penyebabnya
Ini juga mendukung penelitian lain yang menunjukkan periode lamanya paparan sperma sebelum kehamilan meningkatkan perlindungan wanita terhadap peeklamsia.
Source | : | Medical Daily,intisari-online.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar