Find Us On Social Media :

Radang Sendi Tak Selalu Berarti Asam Urat, Ini Penjelasan Dokter

Faktanya, radang sendi tidak selalu berarti asam urat.

GridHEALTH.id - Ada pemandangan menarik saat persidangan Ahmad Dhani di Pengadilan Negeri Surabaya. 

Baca Juga: Asam Urat di Usia Muda Kerap Diabaikan, Padahal Ini Risikonya

Musisi ini terlihat berjalan sedikit terpincang, ia mengaku sedang mengalami sakit asam urat.

Dikonfirmasi mengenai keadaannya yang terlihat berjalan dengan sedikit terpincang, suami dari Mulan Jameela ini mengaku sedang sakit asam urat. "Asam urat," ujarnya singkat saat menuju mobil tahanan di Rutan Kelas 1 Medaeng Sidoarjo, Kamis (21/3), seperti dikutip dari Kompas.com.

Pria yang dipanggil Dhani tampak kesulitan untuk menekuk pergelangan kakinya sehingga harus berjalan dengan langkah yang kaku.

Masalah persendian yang dialami oleh Dhani ini terjadi lantaran salah satu penyakit yang dimilikinya belakangan ini. Pada usia yang baru menginjak 40-an, Dhani mengaku nyeri pada sendinya ini terjadi karena asam urat.

Nyeri pada persendian merupakan salah satu masalah yang kerap mengintai banyak orang. Bukan hanya pada orang tua, masalah persendian ini juga kerap mengincar orang dalam usia produktif.

Baca Juga: Hasil Penelitian: Brokoli Miliki Khasiat Tekan Munculnya Skizofrenia

Salah satu utama penyebab nyeri pada sendi ini adalah karena penyakit asam urat. Lalu benarkah asam urat kini sudah mulai banyak dialami oleh anak muda dan tak hanya pada orang tua?

Dr. Herwindo Pudjo Brahmantyo, SpPD dari RSUD dr. Saiful Anwar, Malang mencoba meluruskan mengenai masalah asam urat ini. Dia menyebut bahwa sesungguhnya kristal asam urat ini dimiliki oleh semua orang.

Baca Juga: 7 Penyebab Hidung Mimisan, dari Cuaca Panas Hingga Gejala Kanker

"Sebelum menjawab ini, pertanyaannya yang harus diluruskan dulu, asam urat normalnya memang ada dalam tubuh dengan jumlah tertentu," jelas Herwindo seperti dikutip dari merdeka.com.

Kristal asam urat yang dimiliki oleh seseorang ini awalnya berada pada kisaran level yang rendah. Kisaran asam urat ini kemudian berada pada tingkat stabil sejak masa puber.

"Jumlah ini dari kecil atau usia muda sudah mulai ada dalam level yang rendah dan mulai meningkat perlahan yang pada usia puber mulai stabil bertahan di level tertentu," paparnya.

Mengenai masalah nyeri yang kerap dihadapi oleh banyak orang, Herwindo menyebut bahwa hal itu sebenarnya adalah radang sendi yang diakibatkan asam urat. Dia menganggap bahwa terdapat kesalahan pada nama penyakit tersebut hanya sebagai asam urat.

"Radang sendi akibat asam urat, yang masalahnya sering disebut saja dengan sakit asam urat, nama medisnya adalah gout arthritis," jelas Herwindo.

Baca Juga: Bayi Baru Lahir Wajib Diperiksa Matanya, Ternyata Karena Alasan Ini

Mengenai penyakit gout arthritis ini, Herwindo menjelaskan bahwa awalnya masalah tersebut sering terjadi pada usia 40-an ke atas. Namun kenyataannya, pada saat ini penyakit tersebut juga mulai banyak diidap pada usia yang lebih muda.

"Gout arthritis itu sendiri, kalau memang betul sakitnya gout memang paling sering terjadi mulai pada usia 40-50an, tapi akhir-akhir ini sepertinya bisa mulai terjadi pada usia 30-an atau sekitaran situ," jelas Herwindo.

Mulai dialaminya penyakit radang sendi akibat asam urat pada usia muda ini lah yang menyebabkan saat ini hal tersebut tak asing lagi dengan anak muda.

Baca Juga: Gemuk Pemicu Psoriasis, Turun Berat Badan Akan Perbaiki Kualitas Hidup

Meningkatnya risiko ini membuat kita harus tersadar untuk mnejaga dan melakukan pola hidup yang lebih sehat