2. Diet rendah kolesterol
Kita tetap membutuhkan kolesterol untuk pembentukan senyawa-senyawa yang memiliki inti sterol seperti vitamin D, hormon-hormon anabolik, serta empedu.
Tetapi kadar kolesterol yang tinggi menjadi penghambat pengeluaran asam urat. Untuk itu, hindarilah makanan yang mengandung lemak jenuh, dimana pada umumnya lemak jenuh terdapat pada daging sapi, kambing, babi, susu penuh krim, atau susu murni, jerohan, mentega, kuning telur, goreng-gorengan, dan keju.
3. Diet purin
Diet rendah purin bertujuan untuk mengurangi makanan yang kaya akan kandungan purin seperti sarden, kangkung, jerohan, dan sayuran hijau daun seperti bayam.
Dengan pembatasan kandungan purin sebagai obat asam urat tersebut, dapat menghasilkan penurunan kadar asam urat dalam darah dan melancarkan pengeluaran asam urat.
Penderita asam urat disarankan mengonsumsi makanan berkabohidrat atau banyak tepung dan serat seperti roti, beras, gandum. Konsumsi ayam tanpa kulit.
Dengan mengonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat dapat membantu pengeluaran asam urat melalui air seni. Diperlukan zat karbohidrat kompleks yang baik dikonsumsi lebih dari 100g/hari. Adapun zat karbohidrat kompleks didapat pada singkong, roti, dan ubi.