Seorang anak usia empat tahun asal Xiamen, Tiongkok, setelah mengonsumsi mentimun dari dalam kulkas harus menerima tranfusi darah sebanyak 7 kali karena kondisinya.
Awalnya dokter mencurigai penyebabnya adalah penyakit serius, namun dia menyimpulkan bahwa penyebab sebenarnya adalah setengah mentimun yang dimakannya.
Rupanya, dia menyimpan setengah mentimun yang disimpan di lemari es, dan kemungkinan terinfeksi oleh jamur mematikan listeria.
Keracunan listeria bisa menyebabkan demam tinggi yang menyebabkan sakit kepala muntah dan gejala lainnya.
Hal ini bisa menyebabkan konsekuensi parah dan berbahaya seperti sepsis dan meningitis.
Bakteri ini bisa menyebabkan keracunan makanan di musim panas jauh lebih banyak daripada listeria.
Baca Juga: Radang Sendi Tak Selalu Berarti Asam Urat, Ini Penjelasan Dokter
Dan banyak pembunuh tak kasat mata yang bersembunyi di meja Anda.
Lemari es juga merupakan tempat terbaik untuk membiakkan bakteri, apalagi Anda menyimpan buah yang sudah terkupas kulitnya di dalam lemari es.
Itu tentu akan sangat membahayakan, banyak bakteri yang bisa bertahan pada suhu lemari es.
Sederhananya, mulai bakteri ringan yang menyebabkan diare, sakit perut, hingga menyebabkan infeksi usus seperti termifilik, e coli dll.