Oleh karena itu, ibu hamil yang mengalami diare perlu mendapatkan pemeriksaan dari dokter terkait.
Terlebih jika diare terjadi lebih dari 2 minggu dan disertai keluhan lain, seperti penurunan berat badan, demam, atau dehidrasi.
Dilansir dari americanpregnancy.org, dalam memastikan penyebabnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik disertai pemeriksaan tambahan jika diperlukan, seperti tes darah, analisis feses, dan pemeriksaan endoskopi.
Selain itu, ibu hamil juga tidak bisa asal mengonsumsi sesuatu, termasuk obat-obatan.
Baca Juga: Ketimbang Vitamin C, Mineral Ini Disebut Lebih Efektif Untuk Pengobatan Influenza
Jadi hindari mengonsumsi obat-obatan yang dijual bebas di pasaran tanpa resep dokter.
Pasalnya obat diare ibu hamil yang tepat hanya berasal dari resep dokter.