Find Us On Social Media :

Ibu Hamil Terjangkit Hepatitis A, Berisiko Lahirkan Bayi Prematur

Pastikan calon ibu mendapatkan vaksin hepatitis sebelum hamil agar terhindar dari penyakit ini.

GridHEALTH.id – Setiap ibu hamil pasti ingin menjalani kehamilannya dengan sehat dan nyaman, bebas dari gangguan penyakit yang berisiko bagi dirinya dan janin.

Baca Juga: Hepatitis Juga Bisa Muncul di Usia Anak-anak, Ini Gejalanya

Sayangnya, ada saja masalah yang berisiko untuk dialami, salah satunya adalah hepatitis A. Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis A yaitu HAV. Di musim hujan ini, risiko penyakit ini sewaktu-waktu bisa muncul.

Namun kabar baiknya, berbeda dengan hepatitis B dan C, hepatitis A tidak menyebabkan penyakit kronis di hati dan mayoritas tidak bersifat fatal untuk tubuh dan janin.

Asal tahu saja, penyebaran siklus virus hepatitis A yang terus menyebar akan tersebar dengan cara acak. Maka itu, ibu hamil dan pasangannya wajib terus menjaga kondisi kesehatan agar tidak terjangkit.

Rachel Friedman, seorang dokter obgyn di Atlanta, Amerika Serikat mengungkapkan gejala hepatitis A yang mungkin dialami ibu hamil. 

Di antaranya adalah kelelahan, mual dan muntah, hingga rasa sakit di daerah hati. Perubahan warna saat buang air besar, kehilangan selera makan, demam ringan, urine berwarna gelap seperti teh, dan nyeri pada sendi juga menjadi gejala umum yang wajib diwaspadai.

Baca Juga: Program Bayi Tabung di Usia 35 Tahun Gagal, Istri Denny Cagur Menangis Selama 2 Hari Hingga Harus Siapkan Mental Untuk Jalani Kuret

Dikutip dari laman acog.org, ibu hamil yang terjangkit hepatitis A saat hamil akan mengalami risiko tinggi lahir prematur. Apalagi ketika trimester dua dan tiga si ibu mulai terkena virus penyakit ini.