Find Us On Social Media :

Dituding Bisa Menimbulkan Gatal-gatal Ternyata Talas Sumber Karbohidrat Baik Bagi Penderita Diabetes, Indeks Glikemiknya Rendah

Talas bisa menjadi sumber karbohidrat pilihan pengganti nasi bagi penderita diabetes.

GridHEALTH.id - Siapa sangka, umbi talas ternyata dapat menjadi sumber karbohidrat bagi penderita diabetes.

Diketahui, penderita diabetes penting sekali untuk mengontrol kadar gula darah mereka, terutama dengan mengurangi asupan karbohidrat.

Meski begitu, penderita diabetes nyatanya masih bisa mendapatkan sumber energi tersebut dengan mengganti konsumsi nasi dengan talas.

Baca Juga: Studi: Jutaan Pasien Diabetes Menerima Pengobatan Berlebihan, Ini Dampaknya Bagi Kesehatan

Seperti diungkap Pakar Gizi dan Keamanan Pangan Institut Pertanian Bogor, Prof. Ir. Ahmad Sulaeman, MS, PhD saat mengisi acara Jelajah Gizi 2019 hari kedua di Bogor, Jawa Barat, Rabu (10/16/2019), yang mengeksplorasi potensi pangan kota Bogor dan mendorong implementasi healthy diets untuk bumi dan masyarakat yang lebih sehat.

"Talas ini memiliki Indeks Glikemik (GI) yang rendah yaitu dibawah 55, bahkan ada yang 43 dan 22," kata Prof Ahmad.

Indeks glikemik adalah satuan untuk menunjukkan kemampuan dari satu makanan untuk meningkatkan gula darah setelah dikonsumsi.

Baca Juga: Bisa Sebabkan Kematian Mendadak, Inilah Jam-jam Dilarang Mandi!

Semakin tinggi suatu GI tentu saja ini memiliki dampak terhadap kenaikan kadar gula darah.

Baca Juga: Ibu Hamil Terjangkit Hepatitis A, Berisiko Lahirkan Bayi Prematur

Selain itu, talas juga memiliki serat yang cukup tinggi sehingga bisa memenuhi kebutuhan serat harian.

Seperti dilansir dari organicfacts.net dari USDA National Nutrient Database, talas memiliki serat tinggi dan kaya akan vitamin A, C, E, B6, dan folat.

Baca Juga: Banyak Penyakit Serang Anak-anak, Titi Kamal dan Christian Sugiono Bersatu Lawan Kuman dengan Rajin Cuci Tangan

Selain itu talas kaya akan kandungan magnesium, zat besi, zinc, probiotik, serta potasium yang baik untuk sistem pencernaan manusia.

Sayangnya masih banyak diantara kita yang menghindari talas karena dikenal bisa menimbulkan rasa gatal.

Padahal rasa gatal tersebut bukan disebabkan karena tanaman umbi-umbian bisa memicu alergi.

Baca Juga: Pernah Diisukan Hamil di Luar Nikah, Bintang Panas Era Tahun 90-an Ini Masih Nampak Cantik Tak Menua Akibat Konsumsi Makanan Sehat Ini

Melainkan cara mengolah talas tidak benar yang menyebabkan seseorang setelah mengonsumsi talas mengalami gatal-gatal.

Nah, di acara Jelajah Gizi 2019 ini yang bertepatan dengan Hari Pangan Sedunia, cara mengolah talas yang baik dan benar dijelaskan dengan gamblang.

Menurut Prof Ahmad, cara mengolah talas yang benar adalah dengan merendamnya seharian terlebih dahulu sebelum di masak.

Baca Juga: Sudah Jalan-jalan ke Mall Walau Jahitan Operasi Sempat Lepas, Ammar Zoni Terus Khawatirkan Kondisi Irish Bella: 'Siapin Kursi Roda Sebelum Pingsan'

Untuk diketahui, "Rasa gatal disebabkan kandungan asam oksalatnya, sehingga pengolahannya harus direndam terlebih dahulu," pungkas Prof Ahmad.

Oleh karena itu, bagi penderita diabetes baiknya mulai mengganti konsumsi nasi dengan tanaman umbi talas ini.

Baca Juga: Bisa Sebabkan Kematian Mendadak, Inilah Jam-jam Dilarang Mandi!

Selain energi harian dapat terpenuhi, sistem pencernaan juga akan terjaga. (*)

#gridhealthid #inspiringbetterhealth