Find Us On Social Media :

Diabetes Tipe-1 Adalah Penyakit Autoimun, Ini Perbedaan Lainnya Dengan Diabetes Tipe-2

Hampir semua penderita diabetes tipe 1 membutuhkan suntikan insulin.

Sedangkan, pada diabetes tipe 2, tubuh masih memproduksi insulin, tetapi juga tidak menghasilkannya dalam jumlah cukup atau tubuh mempunyai kesulitan menggunakan insulin secara efisien.

Baca Juga: Sulis Partner Duet Hadad Alwi Hamil 6 Bulan Dirawat, Sakit Tipes dan Infeksi Saluran Kemih Sepulang Show Luar Kota Naik Pesawat

Faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2 termasuk obesitas (terutama jika mempunyai berat badan lebih di sekitar perut ) dan tak banyak melakukan aktivitas fisik. Riwayat keluarga yang mempunyai penyakit ini juga dapat meningkatkan risiko.

2. Konsumsi insulin suatu keharusan bagi diabetes tipe 1, pengobatan diabetes tipe 2 lebih bervariasi.

Karena orang dengan tipe 1 tidak dapat memroduksi insulin sendiri, mereka harus melakukan injeksi insulin rutin atau memakai pompa insulin yang melekat pada tubuh mereka. Tanpa insulin, hidup mereka akan berakhir.

Diabetes tipe 2, pilihan pengobatannya lebih banyak. Ada yang mungkin akan diberi petunjuk untuk memonitor diet Anda, melakukan lebih banyak latihan dan menurunkan berat badan.

Tetapi kebanyakan orang dengan diabetes tipe 2 juga mengonsumsi pil yang mendorong tubuh untuk membuat lebih banyak insulin dan atau menurunkan kadar gula darah.

Jika langkah-langkah ini tidak bekerja dan penyakit semakin memburuk, penderita mungkin harus beralih menggunakan suntikan insulin.

Baca Juga: Niat Lahiran Lewat Proses Water Birth, Keinginan Kartika Putri Terganjal Penyakitnya hingga Melahirkan di Usia Kehamilan 40 Minggu

3. Gula darah rendah lebih umum terjadi pada diabetes tipe 1.

Gula darah tinggi berbahaya, tetapi gula darah sangat rendah (hipoglikemia) dapat menyebabkan kelemahan, pusing, berkeringat dan gemetar.