Find Us On Social Media :

Diabetes Tipe 1 Banyak Diderita Sejak Balita, Ini Cara Menghindari Risiko Komplikasi

Anak-anak penderita diabetes tipe 1 harus disuntik insulin seumur hidupnya.

GridHEALTH.id – Jika orangtua menemukan anaknya seringkali buang air kecil pada malam hari atau berat badan anak  terus turun tanpa sebab, padahal sering merasa lapar dan haus, mohon segera periksakan ke dokter. Bisa jadi si kecil mengalami Diabetes Melitus (DM) tipe 1.

Baca Juga: Diabetes Tipe-1 Adalah Penyakit Autoimun, Ini Perbedaan Lainnya Dengan Diabetes Tipe-2

Diabetes melitus merupakan kondisi ketika kadar gula atau glukosa dalam darah sangat tinggi. Jika DM Tipe 2 terjadi karena resistensi insulin atau sel tubuh yang tidak responsif terhadap insulin, DM tipe 1 terjadi, karena tubuh kekurangan atau sama sekali tidak memproduksi insulin.

Kondisi ini disebabkan oleh penyakit autoimun yang dipercaya terkait dengan faktor genetik dan lingkungan. Autoimun sendiri adalah kondisi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang bagian tubuh yang normal atau sehat.

Berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), angka kejadian Diabetes Melitus tipe 1 pada anak usia 0-18 tahun meningkat hingga 70% selama kurun waktu 10 tahun terakhir.

DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Sumatera Selatan menjadi provinsi penyumbang kasus terbanyak anak-anak dan remaja penderita Diabetes Melitus Tipe 1.

Diabetes Melitus tipe 1 tidak dapat benar-benar disembuhkan, namun dapat dilakukan upaya penormalan kadar gula darah untuk mengurangi gejala yang dialami penderita dan mencegah komplikasi.

Baca Juga: Cium Gelagat Perceraian, Mbak You Terawang Rumah Tangga Artis yang Bakal Hancur Karena Utang Besar dan Terjerat Penipuan, Awas, Hobi Berutang Berdampak Buruk Bagi Kesehatan Fisik dan Mental

Komplikasi yang paling dikhawatirkan adalah kerusakan pembuluh darah, jantung, ginjal, mata, dan saraf.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu si kecil agar gula darahnya selalu berada dalam level normal;

Baca Juga: Wishnutama Mengaku Telah Ditunjuk Presiden Joko Widodo Jadi Menteri, Ini Rahasia Pria Tampil Sehat dan Bugar di Usia 40-an

1. Menjalankan pola makan sehat

Penderita Diabetes Melitus tipe 1 membutuhkan makanan yang kaya akan serat serta rendah emak.

Beberapa makanan yang bisa dipilih antara lain seperti oatmeal, gandum, serta berbagai sayur dan buah-buahan lain.

Kurangi juga asupan makanan yang kaya akan karbohidrat dan makanan hewani karena bahan-bahan ini dapat dirombak menjadi gula dan keton yang perlu dihindari penderita DM.

Baca Juga: Tiba-tiba Napas Menjadi Sesak, Jangan Panik, Segera Lakukan 8 Hal Ini!

2. Ajak anak giat bergerak dan melakukan aktivitas fisik

Selain kebiasaan makan yang baik, kebiasaan hidup sehat dengan melakukan aktivitas fisik seperti olahraga juga bisa membantu penurunan gula darah lebih mudah.

Biarkan anak-anak selalu bermain, dan ajak setiap pekannya untuk berolahraga. Olahraga seperti berjalan kaki, jogging, atau berenang jadi olahraga yang disarankan karena cukup mudah dilakukan dan cukup membakar lemak dalam tubuh.

3. Menjalankan terapi dengan insulin 

Karena penderita DM tipe 1 mengalami kekurangan insulin atau bahkan tidak memproduksi insulin sama sekali di dalam tubuh, maka insulin pada umumnya akan dibutuhkan seumur hidup. Maka dari itu, insulin berperan sebagai pengobatan utama untuk penyakit Diabetes Melitus tipe 1.

Baca Juga: Jokowi Resmi Dilantik Jadi Presiden Untuk Jabatan Kedua, Janji Berikan Anggaran Besar Untuk Bidang Kesehatan 

Insulin diberikan beberapa kali dalam sehari dengan cara disuntikkan (dengan syringe atau insulin pen) ataupun menggunakan pompa insulin. Terapi dengan menggunakan insulin perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi tubuh pasien.

Karena itu, selama pengobatan diterapkan perlu dilakukan konsultasi dengan dokter, pemeriksaan kadar gula darah rutin, dan pada beberapa kasus dapat membutuhkan obat-obatan penunjang.

Baca Juga: Aries Susanti Sabet Emas dan Pecahkan Rekor Dunia Panjat Tebing, Olahraga yang Baik Untuk Kesehatan Fisik dan Mental

Anak-anak mungkin akan menolak setiap kali hendak diberikan suntikan insulin. Namun hendaknya, dengan bantuan dokter dan perawat anak, mungkin juga psikolog, anak dapat diberikan pengertian bahwa suntikan insulin “merupakan teman” yang dapat membantu mereka untuk tetap dapat bermain dan beraktivitas. (*)