GridHEALTH.id – Beberapa hari lalu, setelah ramai berseliweran nama-nama menteri yang dipiih Jokowi untuk membantu kerjanya, ramai juga diberitakan tentang seorang istri yang sakit hati karena suami tidak dipilih duduk di kabinet kerja.
Pemberitaan sakit hati seorang istri itu gegara unggahannya di Instagram.
Seperti ini bunyinya;
Baca Juga: Penting! Semakin Rutin Makan Ikan, Gejala Rematik Semakin Berkurang
“Butuh hati yang besar sekali, untuk... Meminta maaf kepada yang melukai, Memulai bicara kepada yang memusuhi, Mendekat kepada yang menjauh, Mengalah kepada yang merasa tau segalanya, Melunak kepada yang keras kepala, Menjadi biasa saja kepada yang sudah mematahkan rasa"
Warganet tentu sudah tahu siapa yang menggunggah postingan di atas, yang di-repost dari akun @nkcthi.
Ya itu adalah unggahan Instastory Annisa Pohan.
Karena unggahannya itu banyak yang mengira jika Annisa Pohan merasa sakit hati karena suaminya Agus Harimutrti Yudhoyono tidak dipilih Jokowi menjadi menteri.
Padahal menurut temuan yang dipresentasikan di American Heart Association Scientific Sessions di California, mengungkapkan bahwa para partisipan yang sakit hati memiliki kerusakan yang tidak dapat diobati pada jaringan otot jantung, karena berkurangnya elastisitas.
Tak hanya itu, beberapa peneliti juga menyakini jika sakit hati yang di derita wanita bisa mengakibatkan gangguan metabolisme, gangguan pencernaan, gangguan tidur, atau gangguan makan.
Nah, jika kita sakit menurut mantan Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti, jangan langsung dan melulu minum obat kimia.
Malah Susi Pudjiastuti pun sempat menyebutkan, “Bebaskan badan kita dari obat-obatan kimia.”
Tapi coba lakukan pengobatan tanpa obat terlebih dahulu.
Kalau bu Susi, ya melakukannya dengan garam.
Penasaran seperti apa cara dan garam apa yang digunakan?
Menurut Susi Pudjiastuti dalam tayangan kanal youtube Kumparan, garam yang digunakan untuk pengobatan, seperti yang disebutkan di atas, adalah garam krosok dari Madura.
Asal tahu saja, garam krosok adalah jenis garam laut dengan struktur yang lebih kasar dibandingkan jenis garam dapur.
Meski memiliki kandungan yang mirip dengan garam dapur, melansir msn.com, jenis garam laut memiliki beragam sumber mineral seperti potasium, zat besi, hingga zink.
Melansir heart.org, garam laut diperoleh langsung melalui penguapan air laut. Biasanya tidak diproses, atau mengalami proses minimal, dan karena itu mempertahankan jejak tingkat mineral seperti magnesium, kalium, kalsium dan nutrisi lainnya.
Garam laut juga umumnya mengandung lebih sedikit yodium (ditambahkan untuk mencegah gondok) daripada garam dapur.
Mengutip dari laman AzerNews, dari MSN.com, kandungan garam laut bisa memberi manfaat baik terhadap tubuh seperti meningkatkan kesehatan kulit, gigi, meringankan nyeri sendi, kram otot, hingga psoriasis.
Baca Juga: Waspada, Suhu Panas Diprediksi Akan Berlangsung Hingga 10 Hari Ke Depan! Yuk Lakukan 3 Langkah Ini
Lebih lanjut garam ini ampuh untuk eksfoliasi kulit, hidung dan pembersih mata serta menyeimbangkan elektrolit di tubuh.
Garam laut juga berperan terhadap kadar alkali untuk memicu detak jantung secara stabil dan membuat tubuh lebih nyaman serta memicu tidur lebih nyenyak.
Bahkan ia mampu menurunkan berat badan dengan cara mencerna makanan dengan baik dan membantunya mencegah konstipasi mau pun bertambahnya berat badan.
Adapun resep pengobatan dari bu Susi Pudjiastuti tidak mengonsumsi garam krosok ini.
Menurutnya garam krosok ambil secukupnya, taruh di mangkuk, lalu panaskan di microwave.
Lalu keluarkan, bungkus dengan lembaran kain.
Setelah itu letakan kain berisi garam krosok di area tubuh sakit.
Untuk relaksasi otot-otot yang pegal bagus.
Malah menurutnya, sakit boyok, sakit pinggang, sakit perut, juga sakit kepala pada seseorang bisa sembuh dengan terapi garam ini.(*)