GridHEALTH.id - Selama berkarier di industri film assoy, kakak Shigeo mengaku tak pernah menggunakan obat kuat, walaupun lawan mainnya masih muda belia.
Baca Juga: Rutin Minum Susu Saat Hamil Bisa Turunkan Risiko Bayi Terkena Multiple Sclerosis
Nah, masa kita yang masih mula generasi milenials keranjingan obat kuat?
Jangan dong.
Jika ingin kuat alias selalu prima dan fit, asupan makanan dijaga, istirahat dan olahragapun demikian.
Baca Juga: Kopi Bisa Sebabkan Asam Lambung Naik, Tapi Ampuh Cegah Penyakit Multiple Sclerosis
Jika mengandalkan obat kuat, herbal sekalipun berisiko mengalami serangan jantung, sakit, bahkan berisiko meninggal.
Jika menggunakan obat kuat, “Perhatikan komposisinya, teliti kandungan yang ada dalam obat.” Begitu kata Direktur Registrasi Obat Tradisional Suplemen Kesehatan dan Kosmetik BPOM, Maya Agustina Andarini kepada Kompas.com di Bandung, belum lama ini.
Sebab, jika berkaca pada sejumlah kasus yang pernah muncul, terdapat obat herbal untuk vitalitas pria yang dicampur bahan kimia obat (BKO). Tentu saja, hal tersebut berbahaya.
Sebab, jika megandung bahan kimia harus dibuat oleh industri farmasi, di tempat yang juga baik.
Disebutkan, meski hanya satu miligram bahan kimia yang dimasukkan dalam obat tersebut, maka risiko bahaya bagi tubuh pun selalu ada.
Karena alasan yang sama pula, kata Maya, setiap tahun selalu ada obat kuat yang ditarik dari pasaran.
Setelah dicek, banyak industri yang tidak tahu bahan baku yang dibuatnya mengandung zat berbahaya yang tidak bisa diproduksi sembarang orang.
“Ada banyak BKO yang kerap ditemukan dalam obat herbal vitalitas pria. Seperti sildenafil dan turunannya, lalu tadalafil, vardenafil, dan lainnya,” tutur dia.
Baca Juga: Berendam Air Garam Dapat Mengurangi Gejala dan 5 Penyakit Rematik Tanpa Efek Samping
Bahan kimia obat tersebut salah satunya berfungsi untuk menangani disfungsi ereksi.
Sebenarnya, sambung Maya, Indonesia memiliki 30.000 ragam tanaman obat, lebih banyak dibanding negara lain.
Dari jumlah itu, baru 1.000 jenis atau sekitar lima persen yang dimanfaatkan.
“Termasuk untuk stamina ini potensinya masih sangat besar,” ucap dia.
Persoalan ini, sambung Maya, disebabkan masalah harmonisasi. Misal, ketika satu orang meneliti kunyit, semua orang meneliti kunyit.
Sehingga, kurang terjadi keberagaman. Untuk stamina pria, dia menyebut, ada beberapa obat herbal yang bisa membantu.
Baca Juga: Awas! Penyakit Rematik Bisa Dipicu Oleh Bakteri Dalam Susu
Antara lain, jahe merah, pasak bumi, cabe jawa, purwoceng, ginseng, dan lainnya.
Bagaimana, masih percaya dan mau menggunakan obat kuat?(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hai Pria, Kenali Dulu dan Jangan Minum Sembarang Obat Kuat"