Find Us On Social Media :

Studi: Penyakit Autoimun Multiple Sclerosis Disebabkan Bakteri Usus

Salah satu ciri pPenderita penyakit autoimun multiple sclerosis adalah mudah lelah .

Tim peneliti merekrut lebih dari 60 pasangan kembar untuk studi MS mereka. Pada setiap pasangan, salah satu menderita MS dan satunya lagi tidak.

Baca Juga: Anjasmara Tuai Pujian Usai Sukses Tiru Pose Duduk Silang Ala Jokowi Anti Melintir, Ini Latihan Mudah Lenturkan Tubuh

" Kembar identik mempunyai materi genetik sama dan faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin dan faktor-faktor lingkungan seperti makanan atau penyakit di masa kecil, juga sama. Tetapi bisa ada perbedaan di mikrobiota usus," papar pimpinan proyek Dr. Lisa Ann Gerdes.

Timnya ingin menemukan pengaruh bakteri usus terhadap multiple sclerosis. Penelitian pada manusia dan tikus Para peneliti menggunakan tikus untuk menyelidiki hubungan antara MS dan bakteri usus.

1Bakteri ini menimbulkan reaksi imun pada hewan, yang menjurus ke gejala-gejala seperti di manusia. Kaki belakang tikus menjadi lumpuh dan kondisi memburuk.

Tikus yang dibesarkan di inkubator steril nantinya dikenakan mikrobiota usus manusia. Tikus yang dapat mikrobiota orang kembar dengan MS lebih mungkin mendapat peradangan otak yang khas untuk penyakit ini. Ini pertanda bahwa komposisi mikrobiota usus bisa menjadi pemicu MS.

Semua sampel diperiksa menggunakan metode sekuensing informasi genetika untuk menentukan bakteri-bakteri mana saja yang ada dan apa pengaruhnya.

Baca Juga: Berendam Air Garam Dapat Mengurangi Gejala dan 5 Penyakit Rematik Tanpa Efek Samping

"Dengan ini kami bisa mengikuti fase-fase awal dari perkembangan MS secara langsung," kata Gerdes.