Gejala lain yaitu kehilangan refleks kaki dan tangan, gerak anggota tubuh tak terkontrol, tekanan darah naik turun, mati rasa, serta kejang otot.
Selain itu, pandangan kabur, sulit menggerakkan otot wajah, sulit bicara, dan berdebar-debar.
Jika penderita mengalami gejala tersebut, sebaiknya segera mendapatkan pertolongan medis yang tepat dengan memeriksanya ke dokter terkait.
Untuk memastikan, dokter akan melakukan pemeriksaan, antara lain dengan mengambil contoh cairan sumsum tulang belakang, elektromyografi, elektrokardiografi, dan tes fungsi paru.
Meski sampai saat ini belum ditemukan obat untuk penyakit GBS, namun ada terapi yang bisa dilakukan untuk mengurangi gejala dan mencegah komplikasi dan mempercepat pemulihan penyakit ini.
Salah satunya, plasmaferesis, yaitu terapi mengeluarkan darah dari tubuh, biasanya dari tangan, dipompa ke mesin untuk menghilangkan antibodi, kemudian memasukkan darah kembali ke tubuh.