Find Us On Social Media :

Bawang Putih Mampu Atasi Bakteri Campylobacter Salah Satu Pemicu Penyakit Sindrom Guillain-Barre

Bawang putih dinilai efektif mencegah risiko keracunan bakteri Campylobacter salah satu pemicu sindrom Guillain-Barre.

GridHEALTH.id - Bawang putih dinilai ampuh mengurangi risiko keracunan akibat bakteri Campylobacter, yakni salah satu bakteri pemicu penyakit sindrom Guillain-Barre (GBS).

Hal ini diketahui setelah studi yang dipublikasikan di Journal of Antimicrobial Chemotherapy ini membuka jalan baru untuk teknologi proses pengolahan daging karena bawang putih dapat mengurangi risiko keracunan bakteri Campylobacter.

Baca Juga: Waspada Virus Zika, Penyebab Cacat Otak Yang Bisa Menimbulkan Penyakit Sindrom Guillain-Barre

Serangkaian tes yang telah dilakukan menemukan, senyawa dialil sulfida yang terdapat pada bawang putih mampu melindungi makanan dari zat berbahaya yang dihantarkan serangga.

Bahkan para peneliti menilai bawang putih memiliki zat aktif yang mutunya 100 kali lebih baik dibandingan dua golongan obat antibiotik ternama, eritromisin dan ciprofloxacin, dalam memerangi racun makanan.

Hal inilah yang membuat para peneliti yakin bahwa bawang putih dapat efektif mencegah risiko keracunan akibat bakteri Campylobacter.

Diketahui, menurut Mayo Clinic, sindrom Guillain-Barre merupakan kondisi langka yang disebabkan oleh sistem imun yang menyerang sistem saraf periferal.

Baca Juga: Tiru Langkah Sang Menteri Kesehatan Dokter Terawan, Kepala UGD Ini Ikut Nyumbang Untuk BPJS Kesehatan

Penyakit autoimun ini membuat saraf meradang yang mengakibatkan kelemahan otot yang jika tidak diobati secepatnya dapat menyebabkan kelumpuhan.

Sindrom ini menyerang saraf dan muncul ketika sistem imun sedang rendah, setelah orang yang bersangkutan terjangkit flu, demam atau jenis virus lain.

Baca Juga: Fakta Baru Wanita Berinisial PA, Tak Ingin Dikaitkan Puteri Pariwisata hingga sang Mucikari Terbukti Konsumsi Narkotika

Sementara itu, bakteri Campylobacter merupakan bakteri berbentuk spiral dan tumbuh pada ayam dan sapi yang menginfeksi tanpa disertai tanda-tanda penyakit.

Kebanyakan orang yang terinfeksi bakteri ini umumnya akan mengalami diare, kram, nyeri perut, dan demam.

Bakteri ini pun diklaim sebagai pemicu hampir sepertiga dari gangguan kelumpuhan yang langka atau disebut sindrom Guillain-Barre atau penyakit GBS.

Sebagian besar infeksi terhadap Campylobacter terjadi akibat konsumsi daging unggas mentah, setengah matang atau makanan yang telah terkontaminasi melalui peralatan makan yang kotor.

Dengan penemuan ini, bukan berarti kita diharuskan untuk berhenti mengonsumsi obat antibiotik.

Baca Juga: Sempat Jadi Korban KDRT, Ustaz Ini Sebut Perceraian Denada Jadi Salah Satu Penyebab Sang Anak Sakit Hampir 2 Tahun: 'Kemarahan Rusak Sumsum Tulang Belakang'

Melainkan memberikan pilihan bagi kita untuk mengonsumsi bawang putih dalam mencegah dan mengatasi masalah keracunan makanan akibat bakteri Campylobacter yang bisa memicu penyakit GBS ini.(*)

#gridhealthid #inspiringbetterhealth