GridHEALTH.id – Masyarakat Indonesia tentu sudah sering membaca berita dan informasi tentang BPJS.
Apalagi tentang BPJS yang defisit.
Untuk diketahui, BPJS Kesehatan telah mengalami defisit sejak beberapa tahun lalu.
Bahkan kini dilaporkan bakal mengalami defisit sebesar Rp 28,3 triliun hingga akhir tahun 2019.
Menurut Sri Mulyani perkiraan tersebut bakal meningkat hingga Rp 32,8 triliun.
Perhitungan defisit tersebut sudah memperhitungan besaran defisit tahun lalu yang mencapai Rp 9,1 triliun.
Kondisi ini tentu bukan perkara mudah dan enteng bagi menteri kesehatan yang baru, Mayjen TNI Dr dr Terawan Agus Putranto, SpRad(K).
Mungkin karena itulah pendapatan pertamanya sebagai menteri akan disumbangkannya kepada BPJS.
Gaji menteri itu kurang lebih 18 juta rupiah, dan sebesar itu pula yang mungkin akan disumbangkan oleh pak menteri kesehatan yang baru ini kepada BPJS di awal bulan.