Find Us On Social Media :

Nadine Chandrawinata Tolak Sedotan Plastik Sumber Penyakit, Sampai Rela Berikan Orang Lain Sedotan Gratis yang Ramah Lingkungan

Tahu bahwa sedotan plastik menyumbang sampah dan sumber penyakit, Nadine Chandrawinata tolak menggunakan.

Asal tahu saja, sedotan plastik selalu masuk 10 besar sampah yang mencemari lautan. Hampir 90% sampah di laut mengandung plastik dan setidaknya 8 juta ton plastik mencemari lautan di dunia setiap tahun atau sama

Baca Juga: Akui Banyak Masalah Dalam Hidup, Penyanyi Ini Nyaris Bunuh Diri, Ini Tanda Orang Ingin Mengakhiri Hidup dan Butuh Segera Ditolong

Data yang dikumpulkan oleh Divers Clean Action memperkirakan pemakaian sedotan di Indonesia setiap harinya mencapai 93.244.847 batang.

Sedotan itu berasal dari restoran, minuman kemasan, dan sumber lainnya (packed straw).

Jika jumlah tersebut direntangkan akan mencapai jarak 16.784 km atau sama dengan jarak tempuh Jakarta ke kota Meksiko.

Dalam seminggu pemakaian sedotan itu setara dengan jarak tiga kali keliling bumi.

Swietenia Puspa Lestari, pendiri Divers Clean Action mengatakan data mencengangkan ini melandasi peluncuran gerakan #No Straw Movement mereka pada tahun 2017 lalu sebagai respons menyikapi banyaknya sampah sedotan plastik yang mengotori perairan dan pantai di Indonesia.

Baca Juga: Penyakit Autoimun Lupus Punya 'Seribu Wajah', Ini Deteksi Dini SALURI yang Bisa Dilakukan di Puskesmas

Penggunaan sedotan dalam jumlah besar terutama dengan bahan plastik dapat menimbulkan bahaya bagi lingkungan.