GridHEALTH.id - Menjadi bahan tertawaan beberapa artis di sebuah pesta Halloween, Melly Goeslaw murka.
Bukan tanpa alasan, sebab di pesta tersebut seseorang makeup artist bernama Bubah Alfian mengenakan kostum yang menyerupai istri dari Anto Hoed tersebut.
Dilansir dari Grid.ID, kemurkaan Melly Goeslaw itu diungkapkannya langsung pada postingan video di akun Instagram pribadinya.
Baca Juga: Kabar Duka Datang dari Rossa, Soundman yang Menemaninya 18 Tahun Alami Serangan Jantung
Dari unggahan video tersebut nampak beberapa artis seperti Bunga Citra Lestari, Reza Rahadian, Vidi Aldiano, Sheryl Sheinafia, Marion Jola, Ruth Sahanaya, dan lainnya sedang berpesta.
Namun di video juga terlihat Bubah mengenakan dress bunga-bunga, hijab berwarna hitam dengan topi putih besar menyerupai Melly Goeslaw yang menjadi bahan tertawaan kumpulan para artis tersebut.
Tak disangka, video tersebut ternyata membuat Melly Goeslaw merasa sedang diolok-olok dan ditertawakan.
Hal itu terlihat dari tulisan caption dari video unggahan Instagram Melly yang sepertinya sangat kesal.
"IG saya nggak dibajak, saya memang lagi marah, marah banget. Selama ini perta kostum yang mengatasnamakan saya, saya nggak pernah marah.
Karena selalu di-present dengan baik, nggak asal-asalan dan malah jadi bahan ketawan yg konyol......" tulis Melly.
Dalam unggahan lain, Melly menyebut jika tak semestinya bentuk fisik seseorang diolok-olok sehingga menjadi bahan bully.
Baca Juga: Menurut Andien Kandungan Gulanya Tinggi, Tapi Bukan Itu yang Membuat Nasi Bisa Membunuhmu
"Hobi banget pada ngetawain fisik dan nyama2in sama org, kayak pd cakep aja loe nyet. Pake daster sama sarung juga ancur loe pada, ketolong brand mahal doang, itu juga di pinjemin.
Mikir 1 miliar kali kalo ngetawain org, buat loe lucu buat yg diketawain gak lucu nj***,” tulis Melly.
Dari ungkapan kekesalan Melly Goeslaw tersebut, memang tak heran bahwa dirinya sangat tidak menerima.
Sebab dilihat dari sisi medis, menertawakan bentuk tubuh alias body shaming memang sangat berpengaruh pada kesehatan korban terutama mentalnya.
Hal itu seperti yang diungkap sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal The Obesity Society dari University of Pennsylvania mengenai body shaming.
Menurut studi tersebut rasa sakit dari pesan-pesan olokan mengenai bentuk tubuh dapat berdampak pada kesehatan dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan metabolisme.
Meskipun kesannya hanya bercanda atau ingin membantu seseorang yang bertubuh gemuk, mengolok tubuh seseorang bisa jadi justru menghancurkan motivasi serta rasa percaya dirinya.
Ini tentunya bisa membuat hormon kortisol meningkat yang menyebabkan stres, peningkatan berat badan, hingga depresi.
Baca Juga: Test Pack Bisa Keliru? Padahal Kita yang Tak Tahu Cara Pakai dan Membacanya
Bila kondisi dibiarkan orang yang mengalaminya rentan terkena penyakit kardiovaskular dan metabolisme.
Namun risiko paling yang sangat besar dan fatal dari depresi akibat body shaming adalah bunuh diri.
Oleh karena itu, kebiasaan atau niat mempermalukan bentuk tubuh seseorang harus dihentikan.(*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth