GridHEALTH.id - Kita sering mendengar jika orang yang kurus sering dianggap kurang gizi, sebaliknya orang yang kegemukan dikatakan kelebihan gizi.
Baca Juga: Kesalahan Pemberian Gizi di Usia Anak Dapat Berujung Pada Hipertensi di Usia Dewasa
Padahal, orang yang kegemukan sebenarnya juga bisa mengalami kekurangan gizi. Pola makan tinggi lemak dan karbohidrat, seperti mengonsumsi mi, kue-kue, keripik, nasi, dan biskuit, bisa membuat seseorang mengasup banyak kalori tetapi sedikit nutrisi. Akibatnya adalah kegemukan.
Demikian disampaikan Dr. Sally Norton, konsultan bidang penurunan berat badan dan operasi gastrointestinal.
Ia mengatakan, salah satu sumber yang perlu diwaspadai adalah banyaknya kedai kopi yang membuat minuman mengandung gula tinggi serta minuman ringan di toko-toko yang mudah dijangkau anak.
Selain itu, menurutnya banyak dokter muda yang mendapat pengetahuan minim mengenai nutrisi.
Kebiasaan mengasup makanan cepat saji juga membuat seseorang kekurangan protein, vitamin, dan mineral, yang cukup.
Baca Juga: Terungkap, 5 Daerah di Indonesia dengan Penderita HIV/AIDS Tertinggi
Sayangnya kurang gizi terkadang tidak disadari. Padahal, dalam skala ringan, kurang gizi bisa menimbulkan gejala pada tubuh, misalnya rambut rontok, nafsu makan tinggi, dan kelelahan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar