Padahal pernyataan tersebut hanyalah mitos belaka. Menurut dr. Marlyn Cecilia Malonda, SpA cacing-cacing kecil yang sering muncul pada anak yang keremian bukanlah berasal dari parutan kelapa seutuhnya.
“Mitos atau fakta, jawabannya mitos saja,” ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (10/10/2019).
Baca Juga: Sering Umbar Kemesraan, Paula Verhoeven Sebut Nikah dengan Baim Wong Pahit: 'Aduh Hopeless', Kenapa?
Akan tetapi dokter yang berpraktik di RS Mayapada Tangerang ini menyebutkan, hal tersebut bisa saja terjadi apabila kelapa parut yang dikonsumsi terkontaminasi telur cacing kremi.
“Penularan cacing kremi bisa melalui sentuhan langsung dengan kulit atau benda atau makanan yang terkontaminasi cacing kremi,” kata dia.
Baca Juga: Orangtua Wajib Tahu, Ini Alasannya Cacingan Bisa Bikin Anak Jadi Bodoh
Cacing kremi biasanya memang keluar dari anus pada malam hari untuk meletakkan telurnya pada lipatan kulit sekitar anus.
Akibatnya, orang yang terinfeksi cacing kremi, sering mendapati telur cacing yang mirip parutan kelapa saat menggaruk bagian anus.