GridHEALTH.id - Produksi air liur berlebih alias ngeces sering sekali membuat bayi mengalami tersedak.
Meski tersedak air liur bukanlah masalah yang serius, namun jika terjadi terus-terusan, bisa jadi tanda adanya masalah kesehatan yang dialami si Kecil.
Baca Juga: Bayi Tersedak dan Muntah, Orangtua Harus Ketahui dan Lakukan Ini
Dilansir dari idai.or.id, sebenarnya ngeces merupakan gejala yang normal dialami bayi sampai berusia 2 tahun.
Hal ini dikarenakan, kemampuan bayi dalam proses menelan dan mengontrol terhadap ngeces masih dalam tahap penyesuaian.
Kondisi ini akan menjadi sempurna seiring bertambahnya usia.
Namun bila produksi air liur berlebih mengganggu pola napas dan aktivitas sehari-hari sampai membuatnya sering tersedak, para orangtua harus hati-hati.
Sebab beberapa masalah kesehatan sering dikaitkan dengan seringnya tersedak akibat produksi air liur berlebih ini.
Seperti disfagia, atau lebih dikenal sebagai masalah kesulitan menelan.
Ada juga masalah saluran pernapasan yang berupa penyakit pneumonia, bronkitis, emfisema, dan cystic fibrosis.
Selain itu Refluks asam lambung, kondisi ketika asam lambung yang berlebihan mengalir ke tenggorokan dan merangsang air liur jadi lebih banyak yang bisa memicu tersedak.
Nah, jika bayi dirasa sering sekali tersedak akibat ngeces sebaiknya segera periksakan ke dokter terkait.
Baca Juga: Diisukan Tengah Mengandung Anak Kedua, Nagita Slavina Beberkan Kebenaran Berita Kehamilan
Agar mendapatkan diagnosis penyebab yang tepat dan terukur, dokter akan memberikan saran pengobatan jika kondisi yang dialami disebabkan oleh penyakit tertentu.
Bisa juga diberikan rehabilitasi medik berupa terapi okupasi untuk membantu memperbaiki kontrol postur tubuh, posisi buka tutup dari bibir, dan proses menelan.
Baca Juga: Iuran BPJS Kesehatan Resmi Naik 100%, Direktur Utama Malah Sebut Lebih Murah dari Pulsa
Terapi untuk memperbaiki tonus otot dan kontrol pengeluaran air ludah juga dapat dilakukan secara berkala apabila diperlukan.(*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth