Find Us On Social Media :

 Cucu Wiranto Tercebur Kolam di Rumah, Penyebab Gawat Darurat Hingga Kematian

Anak berenang di kolam renang tanpa penjagaan dapat berisiko kegawatan.

GridHEALTH.id -  Cucu Mantan Menko Polhukam Wiranto, Achmad Daniyal Alfatih, meninggal dunia pada Kamis (15/11/2018).  Ayah Achmad, Abdi Setiawan, menerima dengan ikhlas kepergian anak bungsunya itu.

Baca Juga: dr Terawan Dokter yang Menangani Wiranto, Menggunakan Angiography dari German Untuk Cuci Otak Pasiennya

Abdi mengatakan sedang berada di Kendari, Sulawesi Tenggara, saat mendengar anaknya tak sadarkan diri. Achmad sempat dibawa ke Rumah Sakit Brawijaya untuk mendapatkan penanganan.

Abdi mengatakan anaknya tercebur di kolam ikan yang ada di dalam rumah. Saat itu, tak ada yang sadar saat Achmad tercebur ke kolam.

"Jadi Achmad itu lagi main di situ. Kebetulan di samping sana ada kolam ikan. Kemudian dia lompat karena sudah aktif gitu, akhirnya dia lompat ke air tanpa ada yang memperhatikan.

Akhirnya, pas kembali, pas ada orang rumah lihat, langsung diambil tindakan terus dibawa," katanya.

Tercebur ke dalam kolam hingga menyebabkan tenggelam adalah kematian yang disebabkan mati lemas (kekurangan napas) ketika cairan menghalangi kemampuan tubuh untuk menyerap oksigen dari udara hingga menyebabkan asfiksia. Penyebab utama kematian adalah hipoksia dan asidosis yang mengakibatkan henti jantung.

Di banyak negara, tenggelam merupakan salah satu penyebab kematian bagi anak-anak di bawah 14 tahun.

Baca Juga: Seorang Anak Tewas Gara-gara Pasta Gigi yang Bikin Alergi, Timbulkan Syok yang Paling Ditakuti

Di Amerika Serikat, tenggelam adalah penyebab kematian nomor dua di kalangan anak-anak berusia 14 tahun dan ke bawah (penyebab kematian nomor satu adalah kecelakaan kendaraan bermotor).