GridHEALTH.id - Kedua orangtunya sempat takut setelah bayinya lahir hanya dengan berat badan 700 gram atau 0,7 kilogram.
Apalagi saat lahir si kecil yang tak lebih besar dari botol kecap ini mengalami infeksi juga menderita penyakit miningitis.
Karenanya dokter di rumah sakit mengatakan jika bayinya tidak akan lama bertahan hidup.
Mengenai kondisi bayi bisa sampai seperti ini, selama kehamilan ibunya mengaku memiliki pengalaman hamil seperti pada umumnya dan tak ada pengalaman penyakit yang komplek.
Tapi pada minggu ke 23 punggungnya terasa sakit dan ia hanya berpikir itu sakit punggung biasa.
"Saya berpikir itu sakit punggung biasa dan saya tak berpikir jika akan melahirkan di waktu yang lebih cepat," begitu jelasnya.
Setelah dokter mengatakan sudah saatnya bayi itu lahir, dirinya kaget dan berpikir bayi yang dikandungnya tak akan bisa selamat ketika dilahirkan.
"Saya terpukul dan yakin jika si bahyi tak akan lahir dengan selamat.
Saya khawatir, duniaku hancur," begitu ungkapan perasaannya ketika tahu bayinya lahir di waktu yang sangat dini.
Setelah lahir dokter menyarankan agar bayi tersebut jangan didaftarkan terlebih dahulu ke pihak sipil.
Karena kemungkinan bertahan hidupnya kecil.
Asal tahu saja saat itu bayi mungil ini memiliki kulit yang sangat rapuh dan transparan.
Karena kondisinya bayi yang lahir dini itu diberi tindakan operasi darurat karena hatinya bengkak, karena lahir prematur.
Tapi operasi itu malah menimbulkan penyakit meningitis padanya.
Karena merasa hanya keajaiban yang bisa selamatkan bayinya, sang ibu segera melakukan artikel selengkapnya klik DI SINI