Find Us On Social Media :

Presenter Kondang Ini Meninggal Dalam Senyum Akibat Sakit Selama Berbulan-bulan, Makanan Ini Bisa Jadi Pemicunya

Presenter Kondang Ini Meninggal Dalam Senyum Akibat Sakit Selama Berbulan-bulan, Makanan Ini Bisa Jadi Pemicunya

Makanan dan minuman dengan kadar gula yang tinggi seperti soda, permen, dan makanan pencuci mulut lainnya cenderung mengandung kalori yang tinggi.

Kelebihan kalori menyebabkan pembentukan lemak di dalam hati.

Apabila terus menerus, lever tidak dapat memproses dan memecahkan lemak yang tersimpan di dalamnya, menyebabkan timbunan lemak dalam hati, dan terjadilah perlemakan hati, yang selanjutnya dapat menyebabkan sirosis.

Baca Juga: Rumah Tangganya Nyaris Bubar hingga Nekat Bunuh Diri, Istri Denny Cagur Tangkap Basah Sang Suami Simpan Nomor Wanita Lain: 'Hani Jadi Herman'

4. Makanan dengan kadar garam tinggi

Hampir semua orang tahu bahwa makanan dengan kadar garam tinggi berpotensi menaikkan tekanan darah.

Tetapi ternyata tidak sampai di situ saja, makanan asin juga berkontribusi menyebabkan penyakit hati melalui peningkatan tekanan darah.

Usahakan untuk membatasi konsumsi garam dalam makanan sehari-hari sehingga tidak melebihi 2300 miligram (sekitar satu sendok teh).

Mengurangi konsumsi makanan kaleng serta produk-produk olahan seperti sosis, keju olahan, makanan instan, dan makanan cepat saji.

Baca Juga: Sempat Patah Tulang Tangan dan Kaki, Yuni Shara Sebut Olahraga Tak Membuatnya Awet Muda: 'Olahraga Itu Buat Sehat'

5. Minuman beralkohol

The California Pacific Medical Center melaporkan bahwa konsumsi minuman beralkohol dapat menyebabkan gangguan pada hati, yang dikenal dengan Alcoholic liver disease.

Alcoholic liver disease adalah istilah yang menggambarkan manifestasi konsumsi alkohol yang berlebihan di hati, mencakup perlemakan hati, hepatitis alkohol, dan hepatitis kronis dengan fibrosis (jaringan parut) pada hati atau sirosis.

Penyebabnya adalah karena 80% alkohol akan melewati hati untuk didetoksikasi.

Konsumsi dalam jumlah besar atau terus menerus menyebabkan pengeluaran mediator-mediator inflamasi (radang) yang menyebabkan peradangan pada hati, apoptosis (kematian) sel-sel hati, dan selanjutnya fibrosis pada jaringan hati.

6. Obat-obatan, suplemen, dan herbal