Find Us On Social Media :

Kisah Urip Arphan, Aktor Kawakan yang Sempat Kondang dan Berakhir Tinggal di Kontrakan Akibat Stroke

Urip Arphan, artis senior yang namanya makin tenggelam dan harus menderita penyakit stroke

GridHEALTH.id - Masih ingat dengan aktor kawakan Urip Arphan ?

Ya, aktor yang dianggap berwajah mirip dengan Benyamin S ini memang sempat populer di masanya karena melakoni sejumlah film terkenal di Indonesia bersama Rhoma Irama.

Sebut saja film Satria Bergitar, Begadang, dan Raja Dangdut.

Baca Juga: Sempat Dipecat Gara-gara 'Cuci Otak', Bagaimanakah Dokter Terawan Mengatasi Penyakit Stroke Sebagai Menkes ?

Diketahui Urip Arphan memulai karir sejak 43 tahun lalu, tepatnya pada tahun 1975 dalam film Laila Majenun.

Sayangnya seiring berjalannya waktu dan regenerasi pemain di dunia hiburan tanah air, nama Urip Arpan kian tenggelam terlebih saat ia dikabarkan tersandung kasus pelecehan seksual pada 2009 silam.

Ia terakhir kali mendapat bagian peran adalah ketika dirinya membintangi sinetron 'Emak Ijah Pengen ke Mekah' di tahun 2014 lalu.

Lama tidak muncul kepermukaan, ia membawa berita terkait kehidupannya saat ini yang mengundang empati.

Baca Juga: Crish Leong, Terapis Terkemuka Malaysia yang Sempat Berakhir di Jeruji Penjara Indonesia

Telah tersebar foto kondisi Urip Arpan yang memprihatinkan lewat akun instagram @lambe_turah.

Dalam postingan itu, terlihat aktor yang sempat berjaya itu tinggal di rumah kontrakan dengan kondisi tidak memungkinkan.

 

Baca Juga: Meski Mengalami Menstruasi Olahraga Masih Perlu Dilakukan Wanita, Ini Alasannya

Tubuhnya tampak lusuh dan dimakan usia, terutama rambutnya yang memutih.

"Nama beliau urip arpan Salah satu artis kawakan. Sekarang beliau tinggal di kontrakan. Dan juga sakit sakitan. Mungkin setelah liat aplotan. Ada yang berkenan untuk memberikan bantuan," tulis @lambe_turah pada keterangan foto.

Dilansir dari Tribunnews, Urip Arphan dikabarkan menderita stroke beberapa tahun belakangan ini.

Awalnya ia memang menunjukkan gejala stroke ringan, yang menyebabkannya susah makan dan berjalan.

Baca Juga: Tragis! Anak 11 Tahun Ini Meregang Nyawa Usai Menyikat Gigi dengan Pasta Gigi Barunya

Urip Arphan merasa tiba-tiba saja mengalami stroke tanpa ada tanda atau gejala seperti musibah terjatuh di kamar mandi layaknya yang dialami penderita stroke pada umumnya.

Perlu diketahui, penyakit stroke memang dikenal sebagai salah satu penyakit "sillent killer".

Baca Juga: Paru-paru Rusak dan Lambung Bocor, Pembawa Baki Paskibra Meninggal Setelah Akui Sakit Kepala

Dimana penyakit ini memang dapat menyerang tanpa memberikan gejala atau peringatan alias tiba-tiba.

Terlebih umumnya penyakit stroke ini memang di derita oleh mereka yang berusia lanjut dengan gaya hidup yang tidak sehat.

Menurut American Heart Association, stroke terjadi ketika bagian otak kekurangan oksigen dan nutrisi, menyebabkan sel-sel otak mati.

Biasanya hal ini berkaitan erat dengan hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Tekanan darah tinggi ini diketahui merusak arteri di seluruh tubuh, menciptakan kondisi di mana pembuluh darah dapat pecah atau menyumbat lebih mudah.

Arteri yang melemah di otak, akibat tekanan darah tinggi, menempatkan pada risiko stroke yang jauh lebih tinggi.

Baca Juga: Iuran BPJS Kesehatan Kelas 3 Tetap Rp 25.500 ? Ini Kata Menkes Terawan

Itulah sebabnya mengelola tekanan darah tinggi sangat penting untuk mengurangi peluang terkena stroke.(*)

#gridhealthid #inspiringbetterhealth