Find Us On Social Media :

Filmnya Disaksikan Lebih 2 Juta Penonton, Siapa Sangka Sutradara Ini Nyaris Mati Karena Serangan DBD Saat Syuting Berlangsung

Joko Anwar, sutradara sekaligus penulis skenario film Perempuan Tanah Jahanam yang nyaris mati karena demam berdarah,

GridHEALTH.id - Sutradara Joko Anwar mengaku nyaris meninggal dunia saat menjalani syuting film Perempuan Tanah Jahanam yang saat kini dikabarkan telah tembus lebih 2 juta penonton.

Baca Juga: Wajib Tahu, Mitos Tentang Demam Berdarah Dengue yang Perlu Diluruskan

Dia tumbang saat syuting sedang diadakan di daerah Bangil, Banyuwangi, Jawa Timur.

Saat itu, Joko Anwar diminta suster untuk beristirahat karena trombositnya rendah. Saat tubuhnya semakin lemas, kru film meminta bantuan Rumah Sakit Angkatan Darat setempat, yang mengirimkan seorang dokter dan perawat.

Sang perawat mengatakan, bahwa trombosit Joko Anwar sudah sangat rendah. "Susternya bilang begini, 'Anda mau sembuh? Anda ikutin saya. Ini trambosit anda sangat rendah. Besok kalau nggak ikut kata-kata saya, anda bisa meninggal. Anda harus bedrest," ungkap Joko Anwar saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Senin (16/9/2019) seperti dikutip dari Gird.ID.

Mendengar hal itu, Joko Anwar pun langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. "Iya sampai akhirnya opname delapan hari aku, itu di Bangil. Katanya sih DBD (demam berdarah)," sambungnya lagi.

Sebelumnya, Joko Anwar sempat memaksakan buat meneruskan syuting. Tapi, seluruh kru sepakat untuk menghentikan semua kegiatan syuting, hingga menyembunyikan kamera.

Baca Juga: Kisah Urip Arphan, Aktor Kawakan yang Sempat Kondang dan Berakhir Tinggal di Kontrakan Akibat Stroke

 

Demam Berdarah Dengue (DBD) patut diwaspadai sebab, ada beberapa gejalanya yang serupa dengan beberapa penyakit lain, seperti flu atau infeksi virus atau bakteri. Bila tidak mendapat pengobatan segera, demam berdarah dapat berakibat fatal.

Gejala demam berdarah yang tidak boleh diabaikan oleh pasien, seperti dikutip dari Kemenkes.go.id, yaitu demam tinggi mendadak, nyeri pada otot, sakit kepala parah dan sakit pada bagian belakang mata, sakit kepala belakang, mual muntah, dan kelelahan.

Baca Juga: Delon Resmi Nikahi Pengusaha Sukses Kaya Raya, Yeslin Wang Malah Menangis Tersedu-sedu, Masih Cinta?

Gejala-gejala tersebut perlu diperhatikan dan harus segera menerima penanganan secepatnya. Sebab bila sudah muncul ruam merah pada kulit, bukan hanya pada wajah tetapi juga bisa muncul pada bagian telapak tangan atau bawah kaki atau bagian tubuh lainnya, maka ini artinya DBD sudah memasuki fase kritis.

Bila tidak ditangani dengan segera, bisa terjadi komplikasi langka yang ditandai dengan kerusakan pada getah bening dan pembuluh darah, pendarahan dari hidung dan gusi, pembesaran hati, dan kegagalan sistem peredaran darah.

Gejalanya bisa bertambah parah dan menyebabkan pendarahan hebat, shock, dan kematian. Kondisi ini disebut dengan Dengue Shock Syndrome (DSS).

Baca Juga: Wajah Via Vallen Dianggap Tidak Seperti Biasanya, Inilah Ciri-ciri Orang yang Telah Melakukan Operasi Plastik

Orang-orang yang sistem kekebalan tubuhnya lemah berisiko menghadapi kondisi yang lebih parah ketika mereka terinfeksi demam berdarah. (*)