GridHEALTH.id- Demam Berdarah Dengue atau DBD adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti yang banyak berkembang di daerah beriklim tropis.
Penyakit DBD kerap kali dikaitkan dengan musim hujan, karena disebabkan oleh banyaknya genangan air.
Baca Juga: Wajib Tahu, Mitos Tentang Demam Berdarah Dengue yang Perlu Diluruskan
Namun ternyata, penyakit DBD juga bisa muncul saat musim kemarau. Musim kemarau diyakini bisa menimbulkan penyakit demam berdarah, karena fakor pola hidup yang kurang sehat dan kurangnya kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Tak heran rasanya, jika penyakit DBD ini akan terus-menerus menjangkit banyak orang dan tak lagi terpengaruh oleh perubahan musim.
Baca Juga: Nikmati Sensasi Saat Bekam Hingga Ketiduran, Wanita Ini Bangun dengan Pembuluh Darah Pecah
Penyakit DBD ini tergolong sulit untuk terdeteksi, sebab gejalanya baru akan terasa pada 2 hingga 7 hari setelah terkena gigitan nyamuk.
Selain itu, gejala-gejala yang ditimbulkan saat DBD, seperti : demam tinggi yang mencapai 40° C, sakit kepala, ruam kulit, tubuh terasa lemas, dan merasa nyeri tubuh, seringkali dianggap sebagai gejala demam biasa.
Source | : | The Telegraph,WHO |
Penulis | : | Arshinta Eka Putri |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar