Find Us On Social Media :

Saat Terserang Cacar Air, Begini yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan

Meskipun terasa gatal, minta anak jangan menggaruk bagian yang kena cacar agar tak bertambah parah.

GridHEALTH.id -  Cacar air merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dan gampang menular. Penyakit cacar air juga selalu memunculkan lepuhan di kulit penderitanya. Kondisi ini pasti menimbulkan ketidaknyamanan.

Baca Juga: Sering Buat Anak Menderita, Begini Cara Kurangi Rasa Gatal Akibat Cacar Air

Ruam atau bintik-bintik merah terasa sangat gatal, apalagi saat luka akan mengering. Agar tak memperparah kondisi, penderita harus tahu apa saja yang boleh dan sebaiknya tak dilakukan saat menderita cacar air.

Dilansir dari Independent yang dikutip dari Kompas.com, berikut beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan ketika menderita penyakit cacar air:

1. Tidak mengonsumsi ibuprofen atau aspirin. Pemberian paracetamol memang dapat menurunkan suhu tinggi dan rasa sakit.

Konsumsi ibuprofen dalam beberapa kasus dapat memperparah infeksi kulit. Oleh karena itu, sebaiknya hindari memberikan aspirin kepada anak-anak karena dapat menyebabkan kondisi serius yang disebut Sindrom Reye.

Baca Juga: Filmnya Disaksikan Lebih 2 Juta Penonton, Siapa Sangka Sutradara Ini Nyaris Mati Karena Serangan DBD Saat Syuting Berlangsung

2. Hindari menggaruk bintik-bintik gatal akibat cacar air. Penggarukan ini dapat membuat jaringan parut atau infeksi.

Untuk meredakan rasa gatal, gunakan krim atau gel pendingin atau losion kalamin. Pertimbangkan ketika akan memberi sirup atau tablet untuk mengurangi rasa gatal.