Find Us On Social Media :

Cedera Jangan Dipijat, Justru Memperparah Kondisi dan Lama Penyembuhannya

Cedera tidak boleh langsung dipijat.

GridHEALTH.id - Pijat sering sekali jadi pilihan sebagian orang saat baru saja mengalami cedera akut alias ringan seperti keseleo atau terkilir.

Padahal hal itu sangat tidak dianjurkan karena justru dapat memperparah luka yang diderita.

Perlu diketahui, saat bagian tubuh mengalami cedera, otot ligamen maupun tendon akan terluka dan mengalami trauma.

Baca Juga: Inilah Cara Mencegah Cedera Pada Anak Saat Berolahraga, Cegah Obesitas

Saat luka cedera tersebut dipijat, hal itu akan membuat kondisi trauma dan peradangan yang terjadi semakin parah.

Akibatnya cedera akan semakin lama sembuhnya, bahkan pada beberapa kasus luka yang terjadi bisa sulit disembuhkan.

Untuk itu ketika baru saja mengalami cedera pastikan hindari melakukan pijatan di area yang terluka.

Dilansir dari uofmhealth.org, prinsip utama penanganan cedera akut adalah dengan metode RICE, berikut ulasannya.

Rest (diistirahatkan)

Baca Juga: Bayinya Masih Kuning, Kartika Putri Tetap Jalankan Akikah, Begini Caranya Agar Bayi Kuning Cepat Sembuh

Istirahat dan lindungi area yang terluka atau sakit. Hentikan, ubah, atau istirahat sejenak dari aktivitas apa pun yang mungkin menyebabkan rasa sakit atau pegal-pegal.

Ice (diberi es)

Mendinginkan cedera akan mengurangi rasa sakit dan bengkak yang biasa muncul.

Oleskan es atau kompres dingin selama 10 hingga 20 menit, 3 kali atau lebih sehari untuk mencegah atau meminimalkan pembengkakan.

Baca Juga: Aman Untuk Penderita Diabetes, Yuk Cari Tahu Nutrisi Tren Gula Aren dalam Minuman Kekinian!

Setelah 48 hingga 72 jam, jika pembengkakan hilang, berikan panas ke area yang sakit.

Namun ingat, jangan oleskan es atau panas langsung ke kulit gunakan handuk di atas kompres dingin atau panas sebelum dioleskan ke kulit.

Compression (membungkus cedera)

Kompresi, atau membungkus area yang terluka atau sakit dengan perban elastis (seperti bungkus es), akan membantu mengurangi pembengkakan.

Jangan membungkusnya terlalu erat, karena ini dapat menyebabkan lebih banyak pembengkakan di bawah area yang cedera.

Baca Juga: PIL KB Memiliki Manfaat Ganda, Cegah Kehamilan dan Membuat Perempuan Bertambah Seksi, Buah Dada Membesar

Tanda-tanda bahwa perban terlalu ketat diantaranya termasuk mati rasa, kesemutan, peningkatan rasa sakit, kesejukan, atau pembengkakan di daerah di bawah perban.

Karenanya longgarkan perban jika terlalu ketat. 

Bicaralah dengan dokter Anda jika Anda merasa perlu menggunakan pembungkus lebih dari 48 hingga 72 jam; mungkin ada masalah yang lebih serius.

Elevation (mengangkat bagian cedera)

Mengangkat atau mengganjal dengan bantal bagian yang tubuh yang cedera dapat membantu meminimalisir pembengkakkan dan mengurangi rasa sakit.

Baca Juga: Ciri Bau Mulut Karena Adanya Masalah Jantung, Jarang yang Tahu Padahal Mudah Dideteksi

Itulah penanganan cedera ringan dengan metode RICE.

Selain penanganan tersebut, pada kondisi cedera yang lebih parah sebaiknya periksakan diri pada dokter untuk memastikan penanganan yang tepat dan terukur.(*)

#gridhealthid #inspiringbetterhealth