Find Us On Social Media :

Chikenisasi di Bandung Mulai Direalisasikan, Ini 4 Risiko Penyakit yang Harus Diperhatikan

Ilustrasi ayam, chikenisasi di Bandung.

GridHEALTH.id - Wali Kota Bandung Oded M Daniel rencananya akan segera merealisasikan program pendidikan karakter melalui pembagian anak ayam alias chikenisasi kepada pelajar SD dan SMP se-kota kembang hari ini, Kamis (21/11/2019).

Menurut Oded, pemberian  anak ayam ini merupakan positif dari program nasional tentang pembentukan karakter. 

Baca Juga: Sama Dengan Pelihara Babi, Pelihara Ayam di Rumah Jadi Bom Waktu Mematikan!

Dimana saat ini ia menilai banyak anak yang terdampak negatif akibat kecanduan main handphone.

"Program pemberian anak ayam atau Chikenisasi ini berangkat dari gagasan Mang Oded merespon positif dari program pemerintah pusat tentang revolusi mental," ujar Oded M Danial dikutip dari TribunJabar.

Oded mengatakan, untuk pembagian ayam akan ujicoba hari ini dengan membagikan 1.500 anak ayam kepada pelajar SD dan SMP di daerah Gedebage dan Cibiru.

Lebih lanjut, Oded mengatakan sebelum diberikan anak-anak akan dibekali pengetahuan terkait pemeliharaan ayam ini.

Baca Juga: Kapolri Idham Azis Diperingatkan Saat Gelar Raker Bersama DPR, Anak Buahnya Perutnya Buncit

"Anak-anak sebelumnya diberi edukasi dulu, bagaimana memelihara anak ayam, jadi mereka punya ilmu agar ayamnya tidak mati," pungkasnya.

Diketahui, memelihara hewan peliharaan memang bisa menjadi pilihan agar si kecil bisa beraktivitas lebih banyak lagi.

Namun, memelihara hewan terlebih lagi untuk jenis unggas ternyata memang tidak bisa sembarangan.

Baca Juga: Makanan Penjara Penyebab Narapidana Sakit, Kriss Hatta Mengakuinya, Sakit Tenggorokan

Perlu pengetahuan lebih mengenai perawatan unggas yang benar.

Sebab hewan tersebut dapat membawa virus pemicu penyakit, jika tidak dirawat dengan benar.

Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), berikut 4 bakteri dan virus yang berisiko tinggi ditularkan unggas seperti ayam jika tidak dipelihara dengan benar.

Bakteri E. Coli

Escherichia coli (E.coli) adalah salah satu bakteri yang bisa ditemukan di usus manusia maupun hewan, termasuk unggas.

Baca Juga: Memasukan Kantong Plastik ke Dalam Kulkas Sama dengan Menangkap dan Mengurung Zat Kimia Berbahaya dan Bakteri

Bakteri ini bisa menyebar lewat air atau makanan yang terkontaminasi dan pada unggas peliharaan biasanya melalui kotoran hewan yang terinfeksi.

Bakteri Salmonella

Unggas juga berisiko tinggi menularkan bakteri salmonella.

Sama seperti e.coli, bakteri ini juga biasanya menyebar melalui makanan yang terkontaminasi (telur dan daging) atau melalui kotoran hewan yang terinfeksi.

Perlu diketahui, salmonella bisa menyerang unggas melalui makanan yang dimakannya.

Baca Juga: Sebelum Serangan Jantung dan Pasang Ring Cecep Reza Terkena Diabetes, Almarhum Perokok dan Tidak Olahraga

Walaupun salmonella tidak membuat unggas menjadi sakit, tetapi bakteri ini bisa menyebabkan penyakit yang sangat serius pada manusia.

Bakteri salmonella dapat ditemukan ditemukan di tubuh unggas seperti bulu, kaki, ataupun paruh, serta kotoran mereka.

Bakteri Campylobacteriosis

Bakteri ini menyebar melalui air ataupun kotoran unggas yang terkontaminasi.

Campylobacteriosis sendiri merupakan infeksi bakteri yang bisa ditularkan unggas ke manusia bila mengonsumsi daging atau telur yang sudah terkontaminasi.

Baca Juga: Usai Jalani Endoskopi, Penyakit Autoimun Ashanty Malah Makin Parah hingga Dipenuhi Bentolan Sekujur Tubuh: 'Aku Lelah'

Unggas yang terkena bakteri Campylobacter tidak menunjukkan tanda-tandanya, sehingga sangat sulit untuk dideteksi.

Infeksi bakteri ini sangat berbahaya karena bisa mengancam jiwa, salah satu penyakit yang bisa dipicu adalah sindrom Guillain-Barre yang menyerang mereka pemilik sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Seseorang yang terinfeksi bakteri Campylobacter biasanya akan mengalami sakit perut, kram, diare, dan disertai demam selama beberapa hari.

Flu Burung

Terakhir adalah avian influenza alias flu burung.

Virus ini biasa menyebar dengan cara kontak langsung dengan kotoran atau cairan unggas, menghirup udara yang mengandung virus, virus yang ada di udara atau air menempel di mata atau masuk ke mulut, dan juga akibat membersihkan daging unggas. 

Salah satu jenisnya yang mematikan baik itu bagi unggas maupun manusia yakni, H5N1 bahkan sempat mewabah di beberapa negara.

Baca Juga: Di Rumah Sakit Ashanty Jujur Mengatakan Bisa Dicerai Anang karena Kesukaannya Makan Jengkol, Padahal Memiliki 13 Manfaat Kesehatan

Gejala yang muncul biasanya mirip seperti sakit flu biasa, tetapi lama kelamaan berkembang semakin parah menjadi gangguan pernapasan berat yang bisa berakibat fatal.

Terlepas dari itu, semoga rencana program pendidikan karakter yang dilakukan Wali Kota Bandung ini bisa berjalan dengan baik.(*)

#gridhealthid #inspiringbetterhealth