Biasanya pamer yang berkaitan dengan gangguan narsistik akan disertai ciri lain seperti merasa diri paling penting, fantasi berlebih, kurang empat, mudah iri, hingga yakin bahwa dirinya unik. Hal ini dilakukan berulang karena memang sudah jadi bagian dari kepribadian.
Seseorang mungkin tidak menyadari dirinya mengalami gangguan narsistik sampai beberapa kali memiliki masalah dalam hubungan sosial.
Hal ini karena 'sombong' berlebihnya membuat orang lain di sekitar malah merasa terganggu dan kesal.
"Orang yang mengalami gangguan narsisistik cenderung tidak menyadari bahwa dirinya mengalami narsisistik sampai ia mengalami masalah relasi yang berulang," ujar dr Alvina seperti dikutip dari detikcom pada Kamis (21/11/2019). (*)