Find Us On Social Media :

Benarkah Persalinan Sesar Merupakan Warisan? Ini Jawaban Dokter

Tak perlu khawatir, persalinan sesar tidak diwariskan dari ibu ke putrinya, kecuali terjadi indikasi yang sama.

GridHEALTH.id - Pro-kontra persalinan sesar masih mengganjal pada sebagian besar ibu hamil. Ada yang mengganggap persalinan ini "nyaman" karena ibu tak perlu mengejan berjam-jam, menunggu bayinya lahir.

Baca Juga: Ibu Melakukan Persalinan Sesar Tetap Pahlawan Karena Prosedurnya Berat!

Tetapi tak sedikit ibu yang menginginkan persalinan sesar karena khawatir dengan dampak pasca operasi dimana masa pemulihannya cenderung lebih lama dari persalinan sesar.

Memang, ketika hari kelahiran si kecil sudah semakin dekat, salah satu hal penting yang sering memberatkan pikiran para calon Ibu adalah apakah mereka akan melahirkan secara normal atau lewat operasi sesar.

Selain itu pertanyaan lanjutan lain yang terkadang mengemuka adalah, "Ibu saya melahirkan saya lewat operasi sesar apakah kelak saya juga akan melahirkan lewat operasi sesar? Apakah melahirkan lewat operasi sesar diwariskan dari ibu kepada anak perempuannya?

Jawabannya: tidak! Melahirkan lewat operasi sesar bukanlah sesuatu yang diwariskan. Sudah semakin tenang sekarang, Bu?

Baca Juga: Ingin Ibunya Meniru Agar Cepat Sembuh, Herjunot Ali Putuskan Jalani Pola Makan Vegan, Ternyata Ini Manfaatnya Jadi Vegetarian

Jika seorang wanita dan ibunya secara kebetulan memiliki salah satu dari banyak alasan medis yang membuat mereka berdua harus melahirkan lewat operasi  sesar—seperti mengandung anak kembar, memiliki janin yang terlalu besar untuk bisa melewati panggul secara aman, memiliki masalah dengan plasenta, atau gawat janin (suatu keadaan di mana janin tidak menerima cukup oksigen, sehingga mengalami sesak), misalnya—si anak perempuan mungkin juga perlu melahirkan lewat operasi.

Tapi selain itu tidak ada alasan inheren untuk seorang anak perempuan harus melahirkan lewat operasi sesar hanya karena ibunya mengalaminya.   

 

Meski begitu, sangatlah bagus bagi para wanita hamil untuk membicarakan ketakutan-ketakutan mereka—baik yang berhubungan dengan kehamilan ibunya ataupun yang lain—dengan dokter atau bidan yang menangani mereka.

Baca Juga: Jagung Dinobatkan Jadi Makanan Paling Oke Untuk Penderita Diabetes Oleh WHO!

Dengan demikian, dokter dan bidan bisa membantu mempersiapkan para ibu hamil melewati proses kelahiran yang akan dijalani dengan lebih baik. (*)