GridHEALTH.id - Siapa yang tak kenal dengan sosok Titiek Puspa?
Penyanyi lintas zaman yang terkenal lincah dan selalu tampil ceria ini rupanya sempat menderita penyakit mematikan paling ditakuti wanita.
Baca Juga: Hanya Dengan Satu Cara, Titiek Puspa Sembuh dari Kanker Serviks
Pada tahun 2012 lalu, Titiek Puspa sempat divonis mengidap kanker serviks stadium 3.
Atas kegigihannya untuk sembuh, Titiek Puspa akhirnya sembuh dan terbebas dari kanker yang sempat menggerogoti tubuhnya itu.
Sayangnya, beberapa waktu lalu, penyanyi yang sudah memulai karirnya sejak tahun 1952 membuat sebuah pernyataan kontroversial.
Titiek Puspa menyebut usianya sudah tinggal sedikit lagi, bahkan ia mengaku dalam antrean menghadap Tuhan.
"10 hari lagi, usia saya 80 tahun. Saya sudah dalam antrean ini (menghadap Tuhan)," ujarnya, dikutip dari Grid.ID.
Hal tersebut diucapkan Titiek Puspa pada Sabtu (21/10/2017) lalu.
Titiek Puspa berpesan kepada masyarakat, khususnya kepada peserta yang hadir untuk selalu mencintai Indonesia dan mengingat Pancasila.
Titiek Puspa sendiri masih terus memikirkan apa yang telah ia berikan kepada negeri.
Wanita kelahiran 1 November 1937 ini pun berharap karyanya menciptakan lagu anak-anak merupakan baktinya pada negeri.
"Sekarang saya terjun ke lagu anak-anak."
"Saya bikin grup Duta Cinta."
"Buat saya, itu panggilan, karena saya terlalu banyak utang pada Tuhan dan negeri, terutama anak kecil karena mereka our next generation," ucapnya.
Usia penyanyi senior Titiek Puspa lebih dari 82 tahun.
Bahkan ia menyatakan sudah berada dalam antrean untuk menghadap Tuhan, alias siap jika dipanggil Yang Maha Kuasa.
Namun, dirinya masih terlihat bugar dan masih memiliki ingatan yang kuat.
Titiek Puspa pun berbagi rahasia yang membuat ingatannya kuat.
"Caranya tarik-tarik kuping, sambil berdiri naik turun," ujarnya di atas panggung Kompasianival 2017 di Lippo Mall Kemang, Sabtu (21/10/2017).
Pada saat itu pula, Titiek Puspa memperagakan trik yang selama ini ia lakukan untuk menjaga ingatan.
Titiek memijat kuping kirinya dengan tangan kanan dan kuping kanannya dengan tangan kiri.
Kemudian ia berdiri, bergerak setengah jongkok, lalu berdiri lagi dan mengulang gerakannya.
"Itu di kuping berkumpul segala saraf yang ada di badan," ujarnya, mengungkapkan alasan mengapa memijat telinga menjadi hal ampuh untuk menjaga ingatan.
Baca Juga: Demam Tak Selalu Berarti Ada Infeksi, Sering Kali Justru Menunjukkan Tubuh Sedang Bekerja Normal
Melansir dari laman Institute for Integrative Healthcare Studies, memijat telinga memicu pelepasan penghilang rasa sakit alami tubuh, endorfin.
Selain itu, memijat telinga mampu meningkatkan sistem kekebalan, meningkatkan kualitas kulit, dan memberikan sensasi santai dari sentuhan terapi pijat.
Melihat pola hidup Titiek Puspa ini pantas saja jika dirinya selalu terlihat lincah dan ceria. (*)