Masalah dengan plasenta
Semakin sering operasi sesar yang dilakukan, semakin tinggi juga risiko ibu mengalami masalah dengan plasesenta.
Kasusnya dapat berupa plasenta yang terlalu dalam ke dinding rahim (plasenta akreta), atau plasenta sebagian atau seluruhnya menutupi pembukaan serviks (plasenta previa).
Bahkan penelitian menunjukkan risiko plasenta akreta meningkat dari 0,24 % ketika menjalani sesar pertama hingga 2,13 % setelah menjalani sesar keempat.
Itulah risiko dari berkali-kali melakukan operasi sesar, meski tidak ada batasan pasti berapa kali operasi sesar bisa dilakukan.
Setidaknya dengan mengetahui risiko dari operasi sesar ini wanita bisa memikirkan secara matang sebelum melakukan persalinan tersebut dengan berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter kandungan terpercaya.(*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth