Meski begitu, Ningsih Tinampi tak pernah mempemasalahkan media apa yang digunakan untuk mengobati pasiennya.
Pasalnya ia hanya berpegang dan meminta kepada tuhan dalam mengobati seorang pasien.
“Bagi saya yang nomer satu itu ya berdoa sama Allah. Jadi doaku cuma satu, ya Al-fatihah saja,” ungkapnya.
Baca Juga: Lelah Menjomblo Selama 56 Tahun, Pria Asal Bekasi Ini Pilih Gantung Diri karena Depresi
Menurutnya apapun penyakit yang dimiliki pasien, selalu dibacakan surah Al-Fatihah oleh Ningsih dan diakhiri dengan doa.
Terlepas dari itu, menilik dari sisi kesehatan pengobatan alternatif sebaiknya tidak diutamakan untuk penyembuhan penyakit fisik biasa.
Dilansir dari NCBI, sesuai namanya yaitu alternatif yang berarti pilihan lain yang berarti terapi penyembuhan penyakit yang ideal seharusnya tetap mengutamakan pengobatan medis dokter.
Hal ini didasari karena umumnya pengobatan alternatif di masyarakat saat ini tidak memiliki bukti ilmiah yang kuat karena kebanyakan hanya berdasarkan sugesti dan pengalaman dari pasien saja.
Sebab sebuah obat atau pengobatan bisa dibilang aman dan efektif digunakan oleh publik jika sudah teruji dan terbukti secara ilmiah melewati beragam proses pembuktian ilmiah untuk menunjukkan keamanan, efektivitas, serta mutunya.